Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY]: Nasib Saham Saratoga Pasca-Pilpres | Rupiah Melemah ke RP 14.500 Per Dollar AS

Kompas.com - 23/05/2019, 06:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar pemilu dan kaitannya dengan kegiatan ekonomi masih mendominasi berita terpopuler di kanal Money Kompas.com, Rabu (22/5/2019).

Salah satunya adalah Sandiaga Uno yang kalah dan bagaimana pergerakan saham Saratoga. Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin.

Berita lainnya adalah mengenai nilai tukar rupiah yang tembus Rp 14.500 per dollar AS akibat aksi massa di Jakarta. Berikut adalah daftar berita terpopuler:

1. Sandiaga Kalah Suara di Pemilu, Bagaimana Nasib Saham Saratoga?

Pengusaha Sandiaga Uno dinyatakan kalah suara dalam Pemilihan Presiden 2019 sebagai Wakil Presiden, mendampingi Prabowo Subianto. Selama masa kampanye Pilpres berlangsung, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang dimiliki oleh Sandiaga terpantau mengalami fluktuasi.

Angkanya sempat naik, bahkan juga turun tak lama setelah Sandiaga melepas kepemilikan sahamnya. Mengapa demikian? Silakan klik di sini

2. Aksi Massa Dorong Rupiah Tembus Rp 14.500 Per Dollar AS

Ketegangan politik di dalam negeri terpantau memanas setelah aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu. Situasi ini telah menekan kurs rupiah yang kini memasuki level psikologis Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (22/5/2019) pukul 10.23 WIB rupiah terkoreksi 0,22 persen di level Rp 14.512 per dollar AS.

Sejak pembukaan pasar rupiah sudah dibuka melemah di level Rp 14.488 per dollar AS, sementara kemarin mata uang Garuda ditutup melemah seharga Rp 14480 per dollar AS. Selengkapnya, silakan buka di sini

3. Pengelola Pasar Tanah Abang: Semoga Tetap Aman...

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, mengatakan, hingga kini kondisi di Pasar Tanah Abang masih aman. Sebelumnya, lokasi ini menjadi sasaran massa demonstrasi untuk melancarkan aksinya. Selengkapnya baca di sini

4. Kenali 7 Tanda Anda Bakal Dipecat dari Pekerjaan

Apabila Anda bekerja di sebuah perusahaan, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memutus hubungan profesional dengan Anda. Bisa jadi karena kondisi perusahaan, atau bahkan Anda dipecat. Apabila Anda bakal dipecat oleh perusahaan, sebetulnya ada sejumlah tanda yang bisa Anda kenali sejak dini. Selengkapnya baca di sini

5. Darmin: Dampak Demonstrasi terhadap Rupiah dan IHSG Hanya Sementara

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai dampak demonstrasi yang berakhir ricuh di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) dini hari tadi terhadap melemahnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) hanya sementara.

Sebab, koreksi terhadap IHSG dan rupiah menurutnya hanya berupa sentimen yang akan berangsur membaik seiring dengan kian stabilnya kondisi politik dalam negeri. Bagaimana penjelasan selengkapnya? Silakan baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com