Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Aksi Rusuh, Pertamina Belum Buka SPBU di 2 Lokasi Ini

Kompas.com - 23/05/2019, 15:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan ditutupnya akses jalan di beberapa titik akibat aksi massa tanggal 22 Mei kemarin, hingga siang ini 2 SPBU di sekitar Tanah Abang dan Petamburan sementara waktu tidak beroperasi.

Kedua SPBU tersebut adalah SPBU  34.11103 di Jl KS Tubun dan SPBU 34.10203 di Jl KH Mas Mansyur. Sementara, operator SPBU tetap berada di lokasi (standby) apabila sewaktu-waktu akses jalan sudah dibuka kembali.

"Karena akses jalan masih ditutup dan menjaga keamanan, 2 SPBU tersebut tidak beroperasi," kata Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam siaran pers, Kamis (23/5/2019).

Baca juga: Aksi Massa Dorong Rupiah Tembus Rp 14.500 Per Dollar AS

Kendati ditutup, Dewi mengatakan masyarakat masih bisa membeli di SPBU di sekitar wilayah tersebut. Dewi pun memastikan stok SPBU di wilayah tersebut masih mencukupi dan dapat menjadi alternatif masyarakat.

"Seperti di sekitar Tanah Abang, masyarakat bisa membeli BBM di SPBU COCO 31.10202 di Jl Abdul Muis, SPBU 31.10304 di Jl Theresia dan 34.10205 di Cideng," ucap Dewi.

Sementara di wilayah Petamburan papar Dewi, masyarakat bisa membeli BBM di SPBU 34.11405 di Palmerah dan SPBU COCO 31.11401 di Jl S Parman.

Untuk menjaga ketersediaan stok sampai akses dibuka, Dewi mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan. Dewi pun memastikan pihaknya akan terus memonitor kondisi lapangan dengan aparat keamanan.

"Kami akan memonitor kondisi di lapangan dengan intensif dan  tetap berkoordinasi dengan aparat TNI POLRI," ucapnya.

Baca juga: Pertamina Investigasi Direksi Anak Usaha yang Ikut Prabowo ke Brunei

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com