Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanderol Rp 750.000, Ini Fasilitas Mewah Kereta Sleeper Luxury 2

Kompas.com - 27/05/2019, 09:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia meluncurkan generasi baru kereta sleeper dengan nama Luxury 2. Sesuai namanya, kereta ini memang memiliki fasilitas mewah dibandingkan kelas eksekutif.

Kereta mewah pertama produksi PT INKA itu pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 2018. Saat ini, kereta sleeper Luxury 1 dirangkaikan dengan kereta Argo Bromo Anggrek Luxury relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi.

Kemudian, pada momentum yang bersamaan, yakni jelang musim angkut Lebaran, KAI kembali mengeluarkan Luxury 2 yang resmi beroperasi Minggu (26/5/2019).

Kali ini, kereta sleeper dirangkaikan ke empat kereta, yaitu kereta Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang.

Baca juga: Jelang Mudik, KAI Luncurkan 4 Kereta Sleeper Baru

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya memberikan harga promo selama sebulan setelah peluncuran, mulai keberangkatan 26 Mei hingga 26 Juni 2019. Harga tiket promo dibanderol Rp 750.000.

"Ini sudah dapat makan. Free flow untuk snacks dan minuman," ujar Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu malam.

Harganya memang jauh lebih tinggi daripada kereta eksekutif. Namun, fasilitasnya juga jauh lebih lengkap dan memanjakan penumpang. Meski tidak terlalu banyak perbedaan, terdapat beberapa keunggulan kereta Luxury 2 daripada pendahulunya.

Berikut fasilitas kereta Luxury 2 yang bisa dinikmati penumpang sepanjang delapan jam perjalanan:

1. Berisi 26 kursi

Satu kereta sleeper hanya memuat 26 kursi: di satu sisi terdapat dua kursi dan sisi satunya terdapat satu kursi. Bahkan, pada generasi terdahulunya, kereta sleeper hanya memuat 18 kursi.

2. Sandaran rebah hingga 140 derajat

Kursi kereta sleeper berbeda dengan jenis kereta lain. Dari bagian belakang, bentuknya seperti kapsul yang melindungi kursi berwarna biru itu. Sandaran punggungnya yang empuk dan berbahan kulit itu bisa direbahkan hingga 140 derajat.

Selain itu, terdapat bantalan sandaran kaki yang juga bisa dinaikkan hingga sejajar dengan posisi badan yang tiduran. Baik sandaran punggung maupun sandaran kaki dikendalikan dengan tombol dan bergerak secara otomatis.

3. Colokan power USB

Di sandaran tangan bagian kiri terdapat tombol untuk menaikturunkan sandaran kursi dan kaki. Selain itu, di bagian bawah terdapat satu colokan atau port USB untuk mengisi daya ponsel ataupun gadget lain. Anda juga bisa mengisi daya di colokan listrik biasa yang terdapat di dinding kereta.

4. Layar hiburan

Di bagian belakang kursi, terdapat layar yang menampilkan aneka hiburan untuk penumpang, seperti film, games, dan lagu. Posisinya persis seperti layar di kursi pesawat. Layar tersebut juga dilengkapi headphone besar yang nyaman dipakai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com