Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Saran Terbaik Menggunakan Gaji Anda

Kompas.com - 13/06/2019, 11:57 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang kesulitan mengontrol pengeluaran saat mendapatkan gaji atas pekerjaannya. Akibatnya, isi dompet sudah menipis saat masih tanggal muda.

Memang begitu banyak yang harus dilakukan, begitu banyak kebutuhan dan keinginan, dan oleh karena itu kebijaksanaan perlu dilakukan untuk mengamankan masa depan Anda.

Jika Anda memerlukan saran keuangan tentang cara terbaik menggunakan gaji Anda, berikut saran dari CEO BankBazzar Adhil Shetty seperti dikutip dari Etnownews.com, Kamis (13/6/2019).

1. Mulailah dengan penganggaran bulanan dan patuhi itu

Salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat anggaran yang memberitahu Anda berapa banyak uang yang harus disimpan, investasikan, dan belanjakan. 

Seni membelanjakan uang dengan baik bersama tabungan dan investasi yang efektif akan membantu Anda dalam memenuhi tujuan keuangan penting hidup Anda.

Ketika gajian, buatlah daftar pengeluaran rutin dan diskresi Anda, dan sisipkan sejumlah uang untuk menabung dan berinvestasi. Teruskan, teguh, dan Anda harus segera melihat hasil pengabdian Anda.

Baca juga: Ingin Hidup di Kota dengan Gaji Tertinggi di Dunia? Simak 10 Kota Berikut

2. Simpan dan investasikan

Menabung dan berinvestasi akan mengamankan masa depan keuangan Anda. Adhil menyarankan
sebaiknya mengalokasikan setidaknya 20 persen dari pendapatan Anda untuk tabungan dan investasi.

Hal ini dinilai pentung agar uang simpanan Anda tumbuh secara efektif, pilih produk investasi sesuai usia, profil risiko, dan sasaran keuangan Anda.

Jika Anda merasa kesulitan untuk menyimpan uang, mulailah membuat akun setoran berkala yang secara otomatis menyimpan jumlah yang tetap dalam setoran bank setiap bulan.

Baca juga: Magang di 10 Perusahaan Teknologi Ini, Gaji Bisa Rp 100 Juta Lebih

Demikian pula, mulailah melirik reksa dana untuk mendanai berbagai tujuan hidup Anda sehingga uang dari rekening bank Anda diinvestasikan.

Satu hal lagi yang tidak kalah penting, Anda juga harus membangun dana darurat yang dapat membantu mengatasi kemungkinan kehilangan pekerjaan atau darurat medis.

3. Melunasi utang yang ada

Mengelola utang harus menjadi salah satu prioritas utama ketika gaji Anda tiba. Sisihkan jumlah yang Anda butuhkan untuk pembayaran utang Anda di awal bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com