Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nabung Emas di E-Commerce, Bisa Mulai Beli dengan Berapa Rupiah?

Kompas.com - 14/06/2019, 20:46 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat untuk investasi emas? Tidak perlu repot sebab jual beli emas bisa dilakukan scara online melalui aplikasi e-commerce.

Ya, beberapa penyedia aplikasi e-commerce memang sudah membuka layanan investasi emas misalnya Tokopedia dan Bukalapak.

Di Tokopedia, layanan ini bisa dilihat di menu Tokopedia Emas. Sedangkan di Bukalapak, layanan ini ada di Buka Emas.

Lantas mulai berapa rupiah Anda bisa membeli emas di aplikasi e-commmerce tersebut?

Harga per gram emas di Tokepedia dan Bukalapak sendiri tidak sama. Namun keduanya memiliki minimum pembelian emas.

Di Tokepedia, Anda bisa membeli emas mulai Rp 500. Jumlah ini setara dengan 0,007 gram emas. Adapun harga per gram emas di Tokepedia yakni Rp 642.000.

Tokopedia memberikan level membership kepada pengguna aplikasinya. Anda bisa meningkatkan levelnya dengan memenuhi beberapa syarat.

Level pertama yakni Gold Club. Member ini hanya bisa memiliki kepemilikan 1 gram emas dan total transaksi jual beli emas hingga 10 gram per bulan.

Kedua, Gold Prime. Bisa memiliki tabungan emas hingga 10 gram dan transaksi jual beli emas hingga 10 gram per bulan.

Ketiga, Gold Prestige. Bisa menabung emas tanpa batas dan bebas jual beli emas tanpa batas.

Sementara di Bukalapak, jual beli emas tidak memiliki tingkatan. Unit pembelian emas pun bisa dibeli mulai 0,0006 gram atau Rp 66. Namun pembelian ini hanya bisa dilakulan dengan saldo Bukalapak.

Bagi Anda yang tidak memiliki saldo Bukalapak, maka bisa mulai membeli emas 0,16 gram dengan harga Rp 10.470.

Sementara itu batas pembelian emas di Bukalapak yakni mencapai 850 gram atau senilai Rp 556.186.450.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com