Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Peluang Bisnis Konstruksi RI, Perusahaan Korsel Gandeng Waskita Karya

Kompas.com - 20/06/2019, 12:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konstruksi asal Korea Selatan membidik peluang bisnis sektor tersebut di Indonesia. Atas dasar itu, Hyundai Engineering & Construction Co (HDEC) menggandeng PT Waskita Karya (Persero) Tbk (KOMPAS100: WSKT).

HDEC sedang mencari mitra strategis untuk meningkatkan kemampuan teknis dan komersialnya. Sebagai kontraktor EPC internasional, HDEC juga tengah mempromosikan peluang bisnis di pasar konstruksi internasional, khususnya di Indonesia. 

Dengan kerja sama tersebut, maka Waskita Karya dan HDEC akan menjadi mitra bisnis strategis global jangka panjang. 

Baca juga: Garap Renovasi Masjid Istiqlal, Waskita Karya Kantongi Kontrak Rp 465 Miliar

"Harapannya, sebagai mitra bisnis jangka panjang, Waskita Karya akan menjadi mitra strategis global HDEC," kata Direktur Business Development & Quality, Safety, Health & Environment Waskita Karya Fery Hendriyanto dalam keterangannya, Kamis (20/6/2019).

Fery menuturkan, perseroan bermitra dengan HDEc dengan cara memberikan proposal kompetitif yang didasarkan pada kekayaan sumber daya teknis, keuangan, keahlian, pengalaman, dan lainnya.

Adapun penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak dimaksudkan guna mengembangkan peluang bisnis sebagai mitra strategis global dalam kerja sama. Kedua perusahaan akan saling memperkenalkan proyek-proyek konstruksi terkait EPC. 

Baca juga: Waskita Karya Bagikan Dividen Rp 990,7 Miliar

Kedua perusahaan juga membidik peluang investasi di Asia, terutama di Indonesia. Dalam kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak eksplorasi dan evaluasi beragam kemungkinan untuk berpartisipasi bersama dalam berbagai proyek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com