Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gusur Baby Bommers, Milenial Jadi Investor Terbanyak SBN Ritel

Kompas.com - 11/07/2019, 17:37 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya kekuatan generasi milenial tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Bahkan generasi ini mampu mengubah struktur investor Surat Berharga Negara (SBN) ritel.

Sudah jadi rahasia umum bahwa investor SBN Indonesia didominasi oleh generasi Baby Bommers atau generasi yang lahir antara 1946-1964 sejak bertahun-tahun.

Namun menurut Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Lucky Alfirman, seiring perkembangan teknologi, saat SBR dijual secara online, perubahan struktur terjadi.

"Kalau dulu ketika SBR dijuap melalui platfrom offline itu pembelinya di dominasi oleh generasi baby boomers, milenial hanya 13-15 persen," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Ini Investasi yang Cocok untuk Milenial

"Tetapi pada penerbitan terakhir itu justru SBR itu didominasi oleh generasi milenial yang kurang lebih 50-52 persen," sambungnya.

Lucky mengatakan, pemerintah memang memiliki tujuan untuk memperkuat investor dari generasi milenial. Selama 2019 ini kata dia, terlihat jelas perubahan tersebut.

SBR sendiri memiliki keunggulan dibandingkan instrumen investasi lainnya. Apa saja keunggulannya? Berikut seperti dikutip dari situs Kemenkeu

1. Mulai Rp 1 juta

Salah satu hal menarik untuk para milenial, SBR adalah instrumen investasi surat berharga negara yang bisa dibeli mulai Rp 1 juta.

Dengan begitu, para milenial yang hanya punya modal pas-pasan pun bisa memulai investasi surat berharga negara yang satu ini.

Sejak awal, SBR memang diharapkan untuk memperluas basis investor dalam negeri, termasuk para investor milenial.

2. Kupon minimal

SBR007 memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal mengacu kepada BI 7 Day Reverse Repo Rate (7-DRRR). Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan setiap 3 bulan sekali.

Namun meski mengacu ke suku bunga BI, SBR007 memiliki kupon minimal yakni 7,50 persen (6 persen 7-DRRR+spread 150 bps/1,50 persen). Kupon minimal ini membuat nilai kupon tak akan anjlok di bawah 7,50 persen.

Jadi para milenial tidak perlu khawatir nilai kupon akan menurun di bawah 7.50 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com