Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat CV, Perlukan Mencantumkan Hobi dan Minat?

Kompas.com - 15/07/2019, 11:08 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau Anda sudah masuk dunia kerja atau mungkin baru akan masuk ke dunia pekerjaan, yang namanya CV memang penting untuk dimiliki.

Hal ini ibarat tiket masuk yang ampuh supaya bisa masuk ke dalam pengalaman kerja yang baru. Dari CV atau profile, para rekruter atau calon bos bisa melihat siapa dirimu, asal-usul karirmu, dan juga kualitas dirimu.

Membahas soal CV atau profile, ada banyak poin yang perlu kamu tulis di sini. Seperti nama lengkap, riwayat pendidikan, riwayat karir, itu hal penting yang harus banget kamu tulis. Begitu juga soal skill yang kamu miliki.

Baca juga: Apa yang Harus Dipersiapkan "Fresh Graduate" Ketika Melamar Pekerjaan?

Tetapi, poin yang masih sering dipertanyakan; hobi dan minat. kedua hal ini masih suka ditanyakan oleh pencari kerja. Sebenarnya, butuh dimasukkan ke dalam CV juga nggak, sih?

Mengutip Klibbr, Senin (15/7/2019), berikut ini penjelasan perlu atau tidaknya membubuhkan hobi dan minat dalam CV.

Hobi itu menunjukkan karakter

Seperti disebutkan sebelumnya, hobi memang sering dijadikan poin tambahan dalam CV. Terkadang, hobi memang bisa menunjukkan karakter kita yang sesungguhnya.

Melalui hobi, kita juga bisa mengenal bagaimana seseorang mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi. Hal ini terkadang penting juga bagi rekruter untuk tahu.

Bagaimanapun juga, orang ini yang akan bekerja setiap hari denganmu, tentu para rekruter perlu tahu bagaimana kamu menghadapi setiap tantangan dan masalah yang diberikan.

Hobi membuatmu lebih mudah ditemukan

Perlu Anda ketahui, menyeleksi CV itu adalah sebuah hal yang melelahkan. Bayangkan, dalam setiap dashboard rekruter, setidaknya ada ribuan lamaran yang masuk untuk satu posisi pekerjaan.

Itu baru satu posisi saja, bagaimana jika satu rekruter memiliki lima posisi lowongan yang harus diseleksi?

Ribuan lamaran yang masuk, artinya peluang kamu untuk terlihat juga enggak begitu besar. Nah, percaya atau enggak, hobi itu mampu membuatmu menjadi lebih mudah dilihat oleh rekruter.

Apalagi jika hobi kita cukup unik untuk diketahui. Memasukkan hobi ke dalam CV kamu bisa cukup membantumu menjadi lebih terlihat oleh rekruter. Dengan hal yang unik, rekruter mungkin bisa lebih tertarik melihat CV Anda terlebih dahulu. Meskipun hal ini enggak mutlak dan cenderung subjektif, tapi cukup menambah peluang kamu, lah.

Jadi, apakah perlu memasukkan hobi dan minat ke dalam CV? Jawabannya, ya! Meskipun semua kembali lagi ke Anda, tapi rasanya enggak ada salahnya memasukkan hobi ke dalam CV kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com