Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Keuangan untuk Nasabah Semakin Terintegrasi

Kompas.com - 15/07/2019, 14:11 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi layanan keuangan perbankan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, tidak terkecuali bagi Anda yang memiliki produk-produk investasi.

Kini produk-produk investasi tidak hanya bisa dibeli melalui ponsel saja, namun investasi tersebut juga bisa dipantau melalui fitur yang disediakan di aplikasi smartphone.

Bank OCBC NISP misalnya, punya aplikasi ONe Mobile. Aplikasi ini tidak hanya memiliki fitur cek saldo, tarik tunai tanpa kartu ATM saja, namun juga punya fitur investasi bagi nasabah OCBS NISP.

"Kami ingin nasabah kami memanfaatkan perkembangan digital ini untuk melakukan investasi," ujar Presiden Direktur OCBS NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Juga memantau setiap menit bagaimana investasi mereka berperan, bagimana mereka bisa men-switching investasinya, ini terus kami tingkatkan," sambung dia.

Melalui fitur Investasi Portofolio yang terdapat pada aplikasi ONe Mobile, nasabah bisa memantau perkembangan investasinya melalui ponsel.

Ke depan ungkap Parwati, sistem keuangan di Indonesia harus semakin terintegrasi. Semua pihak yang ada di industri tersebut harus berkolaborasi menciptakan sistem yang memudahkan masyarakat.

Saat ini ucapnya, nasabah tidak hanya cukup investasi reksa dana atau deposito saja. Ada keinginan besar nasabah bisa mengakses instrumen investasi lain yang lebih beragam.

Di Singapura ucapnya, nasabah datang ke satu bank dan bisa dihubungkan dengan pelaku industri keuangan lainnya. Hal ini membuat nasabah tidak perlu punya banyak akun keuangan.

"Sekarang kita itu masih terkotak- kotak. Mau buka akun di perusahaan securitas, padahal dia punya akun di bank kami, tetapi itu harus terpisah juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com