Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Tak Lagi Agresif Buka Kantor Cabang Baru

Kompas.com - 18/07/2019, 07:09 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPAS100: BMRI) memaparkan, kini kian mengurangi ekspansi organik, atau membuka cabang baru disebabkan digitalisasi yang telah membantu masyarakat dalam bertransaksi.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi memaparkan, sepanjang semester I 2019, terjadi pertumbuhan signifikan dari pengguna aplikasi Mandiri Online, yaitu mencapai 2,52 juta pengguna. Angka tersebut tumbuh 98,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jika dilihat dari banyaknya transaksi permenit yang sebanyak 6.067 transaksi, transaksi melalui mobile dan internet banking cukup dominan dengan 2.560 transaksi setiap menitnya, sementara untuk transaksi melalui kantor cabang hanya 334 transaksi per menit.

"Sekarang strateginya bukan lagi pertumbuhan jumlah cabang, tapi gimana meningkatkan produktivitas cabang sendiri. Dibandingkan tahun lalu, jumlah (pembukaan cabang baru) turun drastis banget," ujar Hery di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Baca: 90 Persen Transaksi Bank Mandiri Sudah Tidak di Kantor Cabang

Dia mengatakan, tahun ini Bank Mandiri hanya akan membuka lima kantor cabang baru di beberapa daerah. Semetara tahun lalu, Bank Mandiri masih cukup agresif melakukan ekspansi secara organik dengan membuka 50 kantor cabang baru dalam 1 tahun.

Rata-rata, untuk membuka kantor cabang baru membutuhkan dana Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar untuk menyewa gedung. Selain itu, kantor cabang baru juga membutuhkan alokasi untuk belanja modal dan membayar pegawai. Sehingga setidaknya bakal memakan dana Rp 3 miliar untuk satu kantor cabang.

"Kalau buka cabang 50 berarti sampai Rp 150 miliar tahun lalu. Untuk tahun ini cuma 5 cabang berarti Rp 15 miliar, sepersepuluh kali. Turun drastis sekali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com