Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Kompas.com - 18/07/2019, 14:41 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) setelah sejak November 2018 menahakn suku bunga di level 6 persen, kini memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan tersebut didasarkan pada rendahnya perkiraan inflasi ke depan, juga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Setelah memertimbangkan berbagai assessment dan perkirakan tersebut, baik global maupun doemstik, Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 17 dan 18 juli 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate 25 bps menjadi 5,75 persen," ujar Perry di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah menguat Tipis

Selain itu, BI juga menurunkan suku bunga depocit facility sebesar 25 bps menjadi 5 persen dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,5 persen. Perry mengatakan, di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun, stabilitas eksternal Indonesia tetap terkendali.

BI pun akan menjaga strategi oeprasi moneter yang diarahkan untuk memastikan ketersediaan likuiditas di pasar keuangan dengan memerkuat transmisi kebijakan moneter yang akomodatif.

Selain itu, kebijakan makroprudensian juga dijaga tetap akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan memperluas pembiayaan perekonomian melalui kebijakan sistem pembayaran dan pendalaman apsar keuangan.

"Ke depan BI memandang masih terbukanya ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif sejakan dengan rendahnya perkiraan inflasi dan mendorong momentum pertumbugan ekonomi lebih lanjut," ujar Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com