Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saham-saham yang Diuntungkan Penurunan Suku Bunga Acuan BI

Kompas.com - 19/07/2019, 07:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang digelar pada 17-18 Juli 2019 memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan. BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

Penurunan ini diprediksi akan membawa keuntungan untuk sektor-sektor saham tertentu.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, penurunan suku bunga ini akan membawa sentimen positif bagi saham-saham sektor perbankan, properti, dan konstruksi. Permintaan properti diprediksi bisa meningkat karena akan ada lebih banyak orang yang mengambil kredit pemilikan rumah (KPR).

Sektor selanjutnya yang diuntungkan dari penurunan suku bunga ini adalah sektor perbankan, sebab penyaluran kredit dari perbankan juga akan meningkat.

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

“Penurunan suku bunga kredit juga bisa membuat rasio pinjaman bermasalah bank menurun karena kredit macet ikut turun,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.di, Kamis (18/7/2019).

Sektor saham lain yang mendulang keuntungan dari penurunan suku bunga ini adalah konstruksi. Menurut Suria, penurunan suku bunga akan membuat beban pinjaman bank ke sektor ini semakin ringan.

Asal tahu saja, emiten konstruksi memang banyak mengandalkan pendanaan dari pinjaman bank.

Menurut dia, investor bisa mulai membeli saham-saham dari ketiga sektor tersebut. Akan tetapi, ia tidak menafikan bahwa tidak semua saham emiten sektor tersebut patut untuk dibeli.

Baca juga: Rupiah Menguat Usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan

Investor perlu mencermati dan mempertimbangkan valuasi saham saat ini, kinerja emiten, hingga prospek saham dan bisnisnya ke depan.

Bernada serupa, Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady mengatakan, sektor properti dan perbankan akan diuntungkan dengan penurunan suku bunga BI.

"Karena diharapkan pencairan kredit, terutama untuk pembelian properti bisa bertumbuh setelah turunnya suku bunga," ucap dia.

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga, Bagaimana Nasib Bunga Kredit dan Deposito?

Untuk itu, Robertus menyarankan investor untuk membeli saham-saham dari sektor ini. Dia merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sementara itu, Suria merekomendasikan investor untuk membeli saham BBNI dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Alasannya, price to book value (PBV) BBTN baru mencapai 1,1 kali sementara PBV BBNI baru 1,4 kali. (Nur Qolbi)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini saham-saham yang diuntungkan oleh penurunan suku bunga BI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com