Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit, JK Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Baik, tetapi...

Kompas.com - 16/10/2019, 12:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya ketika membuka Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Tangerang mengucapkan salam perpisahan.

Pasalnya, pada 20 Oktober 2019 mendatang Presiden Joko Widodo bakal dilantik untuk masa jabatan kedua bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

JK pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan menteri di Kabinet Kerja.

Menurut dia, dengan upaya dari berbagai sektor pemerintahan Indonesia bisa mencapai angka pertumbuhan ekonomi yang baik, meski belum maksimal.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua, terima kasih atas upaya bersama dan upaya bersama kita bisa dapat pertumbuhan yang baik walaupun belum maksimum yang kita capai," ujar dia, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: JK: Tanda Kemajuan Ekonomi Negara Bisa Dilihat dari Kemacetan

Dia pun menyentil beberapa pejabat yang hadir memgenai kemungkinan kembali dilibatkan dalam kabinet baru.

Meski demikian, dirinya tidak tahu siapa yang akan lanjut dalam kabinet kedua Presiden Joko Widodo mendatang.

Adapun pada pembukaan TEI tersebut hadir Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Dan juga terima kasih teman-teman yang di sini, walaupun akan berlanjut, saya enggak tau, tapi kita berjuang bersama-sama untuk negeri yang baik," ujar dia.

JK pun menyampaikan perhatiannya mengenai perang dagang yang sedang terjadi antar beberapa negara di dunia, salah satunya China dan Amerika.

Menurut dia, seharusnya perdagangan menjadi kunci dari perdamaian dan kemakmuran.

"Karena tanpa perdamaian juga kita tak mungkin berdagang, perdagangan tentunya untuk meningkatkan produktivitas dan tentunya untuk menciptakan kemakmuran untuk semua bangsa, kita harus berjuang disitu," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com