Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Kucurkan Kredit untuk 250.000 Distributor Ponsel Tiphone

Kompas.com - 18/10/2019, 09:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: BBNI) mengucurkan kredit untuk 250.000 reseller ponsel PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) di seluruh Indonesia.

Kredit yang diberikan berupa kredit BNI Wira Usaha (BWU) untuk pengembangan usaha.

Direktur Utama TELE Lily Salim mengatakan saat ini TELE memiliki sekitar 250.000 reseller aktif yang membantu distribusi produk dan jasa seluler maupun jasa lainnya yang jaringannya tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNI yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai mitra dalam menyalukan kredit wirausaha kepada pelaku usaha kecil dan mikro yang menjadi mitra kami di seluruh Indonesia," kata Lily dalam pernyataannya, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Incar Milenial Traveler, BNI-Citilink Luncurkan Kartu Debit Khusus

Melalui kerja sama tersebut, BNI akan menyalurkan BWU kepada perorangan atau pelaku usaha kecil dan mikro dengan nilai kredit sampai Rp 25 juta untuk jangka waktu satu tahun.

Pada bulan pertama, menurut Lily Salim, TELE menargetkan sekitar 5.000 reseller sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendanaan tersebut. Dalam setahun ke depan, sedikitnya 50.000 reseller diharapkan akan memperoleh kedit wirausaha tersebut.

"Tentu akan ada persyaratan-persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh dana tersebut. Namun kami akan membantu untuk memfasilitasi apabila reseller berminat memperoleh kredit tersebut," tambahnya.

Sementara itu General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyatakan, inisiasi kerja sama dengan Tiphone merupakan kontribusi BNI untuk menyejahterakan UMKM, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah diakses dan modern secara digital.

“BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan mendukung kemajuan era digital dengan menyalurkan pembiayaan bagi UMKM guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” ujarnya.

Baca juga: BNI Tegaskan Belum Naikkan Bunga KPR

Adapun Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Jaringan BNI Tambok P Setiawati menuturkan, BNI mulai masuk ke layanan digital melalui program BNI Kredit Digital, di mana masyarakat dan UMKM dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah.

"Kami sudah masuk ke bisnis digital untuk mempermudah seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah hingga ke pelosok yang terkoneksi dengan jaringan internet," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com