Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Pembangunan Ekonomi Berhasil Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Kompas.com - 20/10/2019, 17:18 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, pembangunan ekonomi lima tahun lalu telah berhasil memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia. Utamanya pada sisi peningkatan taraf hidup.

"Pembangunan ekonomi berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Saat pertumbuhan ekonomi dunia melambat, pertumbuhan ekonomi kita terus alami peningkatan," kata Bambang dalam Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut Bambang, banyak hal-hal positif yang telah diraih Indonesia beberapa tahun lalu. Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat angkatan pengangguran terus turun, penduduk miskin alami penurunan bahkan mencapai angka terendah dalam sejarah 9,41 persen dari 11,22 persen pada 2015.

Baca juga: Investor Berharap Jokowi Pilih Menteri Ekonomi Berusia 40-50 Tahun

"Selain itu upaya pemerataan pembangunan membaik, semakin rendahnya rasio gini, indeks pembangunan Indonesia meningkat. Saat ini tak ada lagi provinsi dengan indeks pembangunan manusia yang rendah," tuturnya.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur juga sudah cukup baik dengan dibangunnya sejumlah fasilitas utama dan pendukung untuk masyarakat. Sehingga konektivitas antara satu daerah, khususnya daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia sudah dapat dirasakan.

"Akselerasi pembangunan infrastruktur telah menghubungkan pasar dengan sentra produksi rakyat, pertanian perikanan, perkebunan, industri, dan UMKM. Kami catat dalam lima tagun dana transfer ke daerah, dana desa mulai dirasakan manfaatnya," bebernya.

"Selain itu melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) pemerintah berhasil bangun infrastruktur dari peningkatan jalan, ruang kelas baru, laboratorium sekolah, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan rumah, serta rehabilitasi sarana dan prasarana kesehatan," tambahnya.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 ini hadiri sejumlah mantan presiden dan wakil presiden, pimpinan negara sahabat, sejumlah mantan menteri era pemerintah Presiden Jokowi-JK, dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Core: Ekonomi Indonesia Kuartal III di Bawah 5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com