Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk UMKM, PNM Sudah Gelontorkan Rp 20,6 Triliun

Kompas.com - 22/11/2019, 12:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan dana sebesar Rp 20,6 triliun hingga 21 November 2019 untuk pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dana tersebut terbagi sebesar Rp 17,5 triliun untuk para nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan sisanya untuk nasabah ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).

“Total nasabah Mekaar saat ini mencapai 5,8 juta dan 73.172 nasabah aktif ULaMM,” ujar Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Jajaki Pasar Internasional, Ini 5 Tantangan yang Harus Dihadapi UMKM

Arief menambahkan, hingga saat ini perseroannya memiliki total aset sebesar Rp 24,8 triliun, total liabilitas Rp 21,1 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,8 triliun.

“Tahun 2019 ini juga PNM melepas obligasi berkelanjutan III tahap II ke pasar dengan jumlah pokok Rp 1,35 triliun yang terdiri atas dua seri,” kata Arief.

Arif menuturkan, ?PNM telah menorehkan pencapaian peringkat dari idA menjadi idA+ (single A plus; stable outlook) atas perusahaan, obligasi berkelanjutan, sukuk mudharabah dan medium term notes.  Pencapaian ini membuat kepercayaan investor meningkat, hal ini terbukti dari peminat  obigasi dengan jangka panjang yang lebih banyak.

"Sebagai perseroan karena memperoleh dana dari investor kami di ratting dari singel A jadi A+. Kami terbitkan dua  kupon, yang diminati 5 tahun investor percaya secara jangka panjang terjamin kesehatannya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com