Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lebih Mudah Dapat Promo Tiket Pesawat? Ini Caranya

Kompas.com - 05/12/2019, 21:07 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesempatan terbang gratis menggunakan pesawat AirAsia kini kian terbuka. Sebab AirAsia BIG menambah program reedem poin yang diperuntukkan bagi member-nya.

Kini, para member yang sudah melakukan transaksi melalui aplikasi AirAsia.com akan mendapat 1 poin dengan minimal transaksi sebesar Rp 6.000.

Country Head AirAsia BIG Indonesia Arifin Eko Prasetyo mengatakan program ini diadakan untuk meningkatkan jumlah pemakai member AirAsia Big.

"Jadi per transaksi dapat poin, nah itu kalau dikumpulin atau di-reedem bisa dapat promo lagi seperti free bagasi atau dapat tiket penerbangan melalui maskapai AirAsia," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Pelni Buka Banyak Lowongan, Tertarik?

Arifin menjelaskan misalnya dalam transaksi pembelian tiket Jakarta - Kuala Lumpur dengan harga tiket Rp 600.000 dibagi dengan Rp 6.000 per 1 poin, member akan mendapat 100 poin dari transaksi tersebut.

"Jadi si member tidak dirugikan, semakin mahal tiketnya dalam transaksi maka semakin banyak jumlah poin yang didapat," jelasnya.

Untuk saat ini tercatat ada 1,3 juta pengguna aktif yang melakukan transaksi untuk reedem poin dan ada 2,4 juta member yang sudah mengunduh aplikasi tersebut.

Tidak hanya mendapatkan promo tiket pesawat, member juga mendapatkan promo seperti potongan belanja, hotel dan aktivitas lainnya.

Baca juga: Dirut TVRI Helmy Yahya Dinonaktifkan, Ini Kata Menkominfo

Poin yang di-reedem atau ditukar memiliki masa expired selama tiga tahun dari proses transaksi.

Arifin berharap, melalui program ini transaksi melalui AirAsia Big bisa naik sampai 50 persen dari jumlah pengguna aktif.

"Dengan membuat program ini kamki berharap jumlah member semakin banyak dan kami ingin memberikan kemudahan bagi para member kami," tutupnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Beberkan Penyebab Mahalnya Penerbangan Haji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com