Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Iran-AS Mereda, Ekonomi Global Masih Diselimuti Ketidakpastian

Kompas.com - 18/01/2020, 09:09 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan masalah geopolitik antara AS dan Iran. Namun pengamat ekonomi masih belum memastikan dampak dari konflik ini kedepannya.

Meski AS dan Iran sudah menegaskan tak akan memperpanjang aksi pembalasan, namun tak menutup kemungkinan konflik akan kembali memanas.

"Kita belum tahu apakah konflik ini akan tereskalasi atau akan mereda dalam waktu dekat. Saat ini masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak dari konflik ini," kata Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Katarina Setiawan melalui siaran resmi Jumat (17/1/2020).

Katarina juga menyebut apabila konflik ini tereskalasi, risiko utama terhadap ekonomi adalah kenaikan harga minyak.

"Iran berada di selat Hormuz yang merupakan perairan penting dalam logistik industri minyak, di mana sekitar 21 persen dari konsumsi minyak dunia disuplai melalui Selat Hormuz," ungkapnya.

Baca juga: Ekonomi Global Diproyeksikan Lebih Stabil pada 2020, Ini Alasannya

Minyak merupakan salah satu komponen beban utama bagi perusahaan di beberapa sektor, sehingga kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi profitabilitas.

"Selain itu kenaikan harga minyak juga dapat berimbas pada inflasi yang merupakan salah satu faktor utama bagi bank sentral global dalam memutuskan tingkat suku bunga," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com