JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan maraknya pencurian online, yang dilakukan oleh para oknum baik peretasan atau rekayasa sosial.
Wartawan senior Ilham Bintang sampai artis Maia Estianty beberapa waktu lalu mengalami kerugian materi lewat teknologi digital.
Menurut Chief Information Security Gojek George Do, modus tersebut sebenarnya sudah menjadi masalah dunia, tidak hanya di Indonesia.
Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui cara menghindari aksi semacam ini.
Baca juga: Gojek Siapkan Teknologi Untuk Memitigasi Penipuan
Berikut ini beberapa cara menghindari beberapa langkah aman menghindari pencurian online di akun Gojek.
Biasanya jika Anda teliti, setiap layanan transaksi digital seperti Gojek akan menawarkan Anda menggunakan verifikasi PIN atau e-mail selain dari Kode One Time Password (OTP) yang didaftarkan lewat nomor ponsel.
"Selain OTP sebenarnya setiap aplikasi menawarkan beberapa verifikasi lainnya berupa password, email, ataupun PIN agar memperkuat keamanan data user," kata George di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
George juga memperingatkan kepada pengguna agar jangan pernah memberikan kode verifikasi, OTP dan PIN yang bersifat rahasia kepada siapapun, bahkan kepada pihak yang mengaku dari Gojek.
"Kode OTP itu sangat penting, Anda tak akan memberitahukan itu pada siapapun," katanya
Selain itu, jangan pernah memberikan informasi data pribadi seperti KTP, nomor kartu debit dan kartu kredit kepada pihak manapun.
Baca juga: Awas Penipuan, Gojek Hanya Terima 3 Cara Pembayaran Ini
Jangan pernah melakukan transaksi di luar aplikasi Gojek. Mitra pengemudi dan rekan usaha Gojek seperti restoran atau toko tidak pernah meminta Anda untuk transfer ke rekening bank, akun virtual, atau uang elektronik lain.
Pembayaran akan langsung dipotong dari saldo GoPay/Paylater pengguna atau pengguna membayar tunai ke mitra saat pemesanan diantar.
Jangan pernah percaya dan menuruti permintaan yang mengaku mitra driver atau merchant Gojek untuk memencet atau menelepon nomor berawalan *21*, *22, *500, dan nomor aneh lainnya dengan alasan apapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.