Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Suku Bunga, BI Pede dengan Nilai Tukar Rupiah?

Kompas.com - 21/02/2020, 09:43 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bungan acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke level 4,75 persen.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, keputusan tersebut menunjukan optimisme terhadap nilai tukar rupiah yang akan tetap terjaga meski suku bunga dipangkas.

"Keputusan BI menurunkan suku bunga mengindikasikan BI cukup pede dengan nilai tukar rupiah," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Pieter menjelaskan, pemangkasan suku bunga mencerminkan optimisme BI terhadap aliran modal asing dalam bentuk portofolio tidak akan terganggu, meski mengalami berbagai tekanan, seperti isu wabah virus corona.

"BI berani menurunkan suku bunga. Artinya BI cukup confident risiko terganggunya aliran modal portfolio tidak akan besar," kata dia.

Virus corona, Pieter menambahkan, diyakini akan berdampak negatif terhadap realisasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan kebijakan moneter yang sifatnya pro terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut, saya kira BI mencoba melonggarkan likuiditas," ujarnya.

Baca juga: BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 Akibat Corona

Melalui penurunan suku bunga ini diharapkan investasi dalam negeri akan meningkat ke depannya.

"Penurunan suku bunga lebih mengarah kepada investasi yang dilakukan oleh investor domestik," ucapnya.

Sebelumnya, bank sentral memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI 7DRRR sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur Januari 2020.

Keputusan tersebut menunjukan komitmen BI yang ingin memunculkan kebijakan lebih akomodatif.

"Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran, stabilitas eksternal yang aman, serta sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya Covid-19," tutur  Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com