Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kinerja Agen, Ralali.com Hadirkan Ralali Partner

Kompas.com - 22/02/2020, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketplace business to business (B2B) Ralali.com terus mengembangkan ekosistem yang berfokus pada kemajuan UMKM.

Setelah BIG Agent, on-demand platform dari Ralali.com yang membantu bisnis berkembang dengan memberdayakan dan menghubungkan jutaan pekerjaan berkualitas, Ralali.com kini menghadirkan Ralali Partner.

Fitur baru ini ke depannya dapat dimanfaatkan sebagai pusat edukasi dan pengembangan komunitas BIG Agent.

Baca juga: Marketplace Ralali.com Bantu Pedagang Asongan Naik Kelas

Peluncuran Ralali Partner dilakukan secara serentak di tiga kota, yaitu Tangerang, Bandung dan Palembang.

“Kami menghadirkan Ralali Partner sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mengembangkan BIG Agent dan meningkatkan kualitas dari para Sobat Agent yang tergabung di dalamnya. Sehingga BIG Agent secara maksimal dapat terus menjadi solusi yang memudahkan UMKM mengembangkan usahanya.” kata CEO Ralali.com, Joseph Aditya dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2020).

Ralali.com mengembangkan Mitra Business Innovation Group Agent (Mitra BIG Agent) menjadi Ralali Partner.

Mitra BIG Agent yang sebelumnya hanya menjadi mitra Ralali.com bagi pencari kerja yang terdaftar di BIG Agent.

Adapun Ralali Partner memiliki ruang gerak yang lebih luas, yaitu menjadi mitra Ralali.com untuk pencari kerja di BIG Agent sekaligus pengecer produk untuk kebutuhan wirausaha di platform Ralali.com.

Baca juga: Marketplace Ralali.com Berdayakan Warga Senior Jadi Agen

Ralali.com berharap Ralali Partner bisa menjadi inovasi yang berdampak positif pada ekonomi digital Indonesia dengan cara menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar dan tenaga kerja terampil.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kenaikan jumlah angkatan kerja sebesar 2,24 juta orang pada Februari 2018 menjadi 136,18 juta orang di bulan Februari 2019.

Ralali Partner juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap kenaikan TPAK di Indonesia. Sebagai perwakilan BIG Agent di luar Jakarta, Ralali Partner akan hadir di 20 kota di Indonesia pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com