Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, Perusahaan-perusahaan AS Ini Buka 444.000 Lowongan

Kompas.com - 28/03/2020, 12:29 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Di tengah mewabahnya pandemik Covid-19, banyak karyawan yang ketar-ketir karena khawatir kehilangan pekerjaan seiring dengan kebijakan penutupan sejumlah kegiatan bisnis.

Namun, pada saat yang bersamaan, sejumlah perusahaan di Amerika Serikat justru membuka lowongan pekerjaan di beberapa sektor.

Walmart Inc. misalnya. Perusahaan ritel ini, dikutip dari MarketWatch, Sabtu (28/3/2020), berencana merekrut 150.000 pekerja baru.

Walmart mengatakan akan memberikan bonus karyawannya hingga 300 dollar AS.

Baca juga: IMF: Pandemi Corona Menjelma Jadi Krisis Ekonomi...

Sementara Amazon menyatakan akan merekrut 100.000 karyawan baru. Hal itu seiring dengan melonjaknya pesanan karena semakin banyak orang yang tinggal di rumah.

"Sementara sebagian besar karyawan akan tetap bersama perusahaan setidaknga April, kami mengantisipasi akan ada peluang untuk bersama Amazon dalam peran sementara atau permanen yang lebih lama," kata seorang juru bicara Amazon.

Di luar Amazon dan Walmart, berikut adalah sektor-sektor yang sedang membutuhkan para karyawan:

1. Ritel dan makanan

Salah satu ritel AS, Lowe's, mengumumkan bahwa pihaknya membutuhkan 30.000 pekerja permanen yang ditempatkan di pusat distribusi.

Kemudian, 7-Eleven yang memiliki 70.000 toko yang tersebar di dunia mengatakan akan memperkerjakan sebanyak 20.000 karyawan.

"Ini akan memberikan peluang kerja dan memastikan toko kami tetap bersih dan tersedia makanan," kata CEO 7-Eleven, Joe DePinto.

Baca juga: Akibat Corona, Bos-bos Perusahaan Dunia Pangkas Gajinya Sendiri

2. Internet dan telekomunikasi

Di Francisco, banyak orang menggunakan internet untuk berkomunikasi secara virtual melalui platform seperti Slack Work, Zoom, dan Google Hangouts.

Sonic, penyedia internet dan telekomunikasi di California, menyatakan telah mengalami lonjakan rekor dalam pelanggan baru. Untuk itu, menurut CEO Sonic Dane Jasper, pihaknya membutuhkan 15 karyawan tambahan sebulan untuk membantu perusahaannya.

"Dengan begitu, banyak orang yang terlibat dalam sosial jarak jauh seperti kami," katanya.

Baca juga: Kasus Corona di AS Terus Melonjak, Wall Street Kembali Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com