Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Gadaikan Barang? Cermati 4 Hal Ini

Kompas.com - 07/04/2020, 17:26 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggadai barang berharga jadi salah satu solusi dikala butuh dana segar. Namun, Anda harus cermat dan teliti saat memilih lokasi gadai agar barang tetap aman.

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan gadai populer dikalangan masyarakat kelas menengah ke bawah. Alasannya, mereka bisa mendapatkan dana pinjaman dengan mudah.

"Tim gadai tidak akan menanyakan gaji Anda berapa, pokoknya ada barang bisa dapat pinjaman," kata Mike.

Baca juga: THR Terancam Dipangkas Pengusaha, Serikat Pekerja: Jangan Seenaknya

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com menjelaskan gadai dipilih masyarakat karena mereka tidak ingin kehilangan barang yang disayangi. Gadai akan mengembalikan barang setelah debitur melunasi pinjaman.

Anda mulai tertarik menggadaikan barang untuk mendapatkan pinjaman? Tunggu jangan buru-buru.

Mike mengatakan Anda harus mempunyai tujuan sebelum menggadaikan barang. Jangan sampai Anda menggadai untuk mewujudkan keinginan konsumtif seperti berbelanja atau travelling.

Baca juga: Ini Cara Pengajuan Pinjaman Modal Usaha di Tokopedia

Anda juga harus mengenal tempat gadai yang ditunjuk. Agar Anda tidak sampai dirugikan di kemudian hari.

Lakukan survei

Sebelum menggadaikan barang, sebaiknya Anda melakukan survei ke beberapa gadai. Tujuannya, agar Anda mendapatkan tempat gadai yang aman.

Aman yang dimaksud adalah tim gadai menjamin keamanan barang yang digadaikan dan data diri Anda sebagai debitur.

Mike menyarankan Anda melakukan mengunjungi beberapa tempat gadai. Kemudian, Anda bandingkan dan pilih gadai yang paling menguntungkan dan aman.

Baca juga: Penjualan Kosmetik di China Melonjak pada Maret 2020, Covid-19 Mereda?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com