Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Siapkan Stimulus Sebesar Rp 16.000 Triliun, Buat Apa Saja?

Kompas.com - 08/04/2020, 05:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang berencana mengeluarkan paket stimulus guna meredam dampak ekonomi akibat virus corona (Covid-19) senilai 1 triliun dollar AS, atau setara dengan Rp 16.000 triliun (kurs Rp 16.000 per dollar AS). Paket stimulus ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Jepang.

Selain itu, jumlah tersebut juga setara dengan 20 persen Produk Domestik Bruto (PDB) negara yang menyandang perekonomian terbesar ketiga dunia tersebut.

Dikutip dari CNN, Rabu (8/4/2020), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, paket stimulus tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat maupun pelaku usaha yang terdampak virus corona.

Baca juga: Setelah Diancam akan Dituntut, Said Didu Kirim Klarifikasi ke Luhut, Ini Isinya

Melalui paket stimulus tersebut, pemerintah Jepang siap menggelontorkan puluhan miliar dollar AS untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat dan pengusaha yang ekonominya terdampak virus corona.

Kemudian, paket stimulus juga disiapkan untuk pelaksanaan relaksasi pajak dan juga pemberian pinjaman tanpa bunga.

Jepang menjadi negara terbaru yang menggelontorkan dana fantastis guna meredam potensi perlambatan ekonomi global yang diakibatkan pandemi virus corona.

Baca juga: Said Didu Kirim Klarifikasi Tanpa Permintaan Maaf, Luhut Tetap Tempuh Jalur Hukum?

Sebelumnya, Amerika Serikat telah menyepakati paket stimulus senilai 2 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 32.000 triliun.

Pemerintah dari berbagai negara saat ini sudah mengeluarkan paket stimulus guna mengguyur insentif terhadap masyarakat dan pelaku usaha yang merugi akibat virus corona.

Banjir stimulus terjadi akibat jumlah kasus infeksi virus corona terus meningkat belakangan ini. Data Universitas Johns Hopkins, lebih dari 1,27 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi sampai saat ini.

Infeksi tersebut mengakibatkan 69 ribu orang telah meninggal. Untuk di Jepang, sampai saat ini virus sudah menginfeksi 3.600 orang dengan 85 kematian.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Surat Utang Global Bertenor 50 Tahun, Untuk Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com