Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Cara Susun Anggaran Keuangan Pribadi di Tengah Covid-19

Kompas.com - 26/05/2020, 12:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Sadar atau tidak, pola belanja kita berubah secara drastis akibat pandemi virus corona.

Misalnya, biaya untuk transportasi dan makan siang di luar berkurang banyak lantaran harus kerja dari rumah alias work from home (WFH). Namun, biaya listrik dan belanja bulanan rumah tangga menjadi meningkat.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan kondisi keuangan Anda karena perubahan yang signifikan tersebut. Tak ada salahnya melihat lagi saldo rekening dan memastikan apakah tabungan atau investasi Anda tetap lancar.

Baca juga: Tengah Tahun, Saatnya Evaluasi Resolusi Keuangan dengan 5 Cara Ini

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Selasa (26/5/2020), berikut ini sejumlah cara untuk menyusun anggaran keuangan rumah tangga di tengah pandemi virus corona.

1. Ketahui apa yang Anda belanjakan

Cek rekening tabungan dan struk-struk belanja untuk mengetahui secara pasti berapa banyak uang yang Anda belanjakan setiap bulan.

Luangkan waktu untuk mengecek dan memeriksa setiap pembelanjaan.

2. Ketahui berapa penghasilan Anda

Penghasilan bukan hanya berasal dari gaji, namun juga dari beragam kanal lainnya, seperti bunga tabungan, hadiah, tunjangan, bonus, pendapatan dari usaha sampingan, investasi, dan sebagainya.

Baca juga: Keuangan Anda Tak Pernah Mapan? Kenali Penyebabnya di Sini

Kurangi pengeluaran bulanan dari penghasilan untuk mengetahui apakah ada kekurangan atau kelebihan uang. Ini akan menentukan langkah Anda selanjutnya, apakah akan memanfaatkan atau menyimpan uang yang berlebih itu.

3. Pastikan Anda tahu cara menyusun anggaran

Jika Anda bukan orang yang senang menggunakan tabel atau sejenisnya, ada banyak aplikasi pengelolaan keuangan yang dapat diunduh di ponsel Anda.

Aplikasi ini dapat membantu Anda mengatur keuangan pribadi, seperti Moneydashboard atau Yolt.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com