Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asal Jepang Ini Bakal Terapkan WFH Secara Permanen

Kompas.com - 06/07/2020, 13:54 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

TOKYO, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal Jepang Fujitsu berencana membagi kantor mereka di Jepang untuk beradaptasi dengan tatanan hidup baru atau new normal akibat pandemi virus corona.

Dikutip dari BBC, Senin (6/7/2020) perusahaan memiliki program yang disebut dengan Work Life Shift dan menawarkan cara kerja fleksibel kepada 80.000 pegawainya di Jepang.

Karyawan Fujitsu bakal diizinkan untuk bekerja pada jam-jam yang fleksibel dan bekerja dari rumah atau di manapun yang memungkinkan menjadi sebuah kenormalan baru.

Baca juga: WFH Bikin Sri Mulyani Kerja 24 Jam Sehari, 7 Hari dalam Seminggu...

Pengumuman tersebut merupakan langkah yag sama yang diambil oleh platform media sosial Twitter pada Mei lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Fujitsu mengatakan bakal memperkenalkan cara kerja baru yang akan memberdayakan, meningkatkan produktivitas, serta kreativitas bagi para pegawai. Dengan demikian, harapannya bakal meningkatkan daya inovasi dan memberikan nilai-nilai baru kepada pelanggan dan masyarakat.

"Dengan rencana tersebut, para pegawai akan mulai bekerja jarak jauh untuk mencapai gaya bekerja yang mengizinkan mereka menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan, perkan kerja, dan gaya hidup mereka," tulis perusahaan dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Fujitsu juga mengatakan melalui program tersebut, para pegawai bisa memilih di manapun mereka ingin bekerja, mulai dari rumah, kantor pusat, atau kantor-kantor cabang.

Baca juga: WFH dan Remote Working, Apa Bedanya?

Fijutsu percaya dengan meningkatnya otonomi yang diberikan kepada para karyawan bisa meningkatkan performa kerja maupun produktivitas tim.

Pada bulan Mei, Twitter mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah selamanya, akibat dari pandemi virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com