Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 10/07/2020, 08:24 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini, Jumat (10/7/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah dengan penurunan 0,46 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan IHSG hari ini karena pelaku pasar mulai ambil untung setelah pergerakan indeks yang positif pada hari sebelumnya (Senin dan Rabu).

“Mungkin IHSG variatif bisa melemah, yang pertama pasar mulai profit taking setlah kenaikan beberapa hari,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Sempat Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Turun 0,46 Persen

Selanjutnya, pasar juga terpengaruh oleh sentimen laba korporasi yang mulai keluar dan mempengaruhi pasar.

Beberapa perusahaan di AS menunjukkan laba korporasi yang jelek, dan berdampak pada penurunan indeks Dow Jones yang turun 1,39 persen.

Sementara itu, kenaikan jumlah kasus Covid-19 membuat beberapa negara bagian di AS kembali melakukan lockdown. Hal ini membuat perusahaan teknologi kembali mendapatkan keuntungan yang dibuktikan dari kenaikan indeks acuan teknologi Nasdaq sebesar 0,53 persen.

“Beberapa hasil laba korporasi jelek, makanya Dow Jones bergerak turun. Kemudian, perusahaan saham teknologi menguat, karena jumlah kasus Covid-19 meningkat dan banyak pembatasan membuat saham teknologi menguat,” tambah dia.

Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau

Di sisi lain, sentimen positif datang dari uji coba vaksin Moderna tahap tiga. Jika tahap tiga berhasil, maka akan dilanjutkan dengan penujian tahap 4, untuk kemudian bisa dipasarkan secara masal.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di China mulai meningkat, namun pemulihan ekonomi negara tersebut mulai menunjukkan perbaikan.

“(Dua) hal ini menjadi sentimen positif yang akan mempengaruhi pergerakan indeks,” tambah dia.

Hans memproyaksikan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan level support 5.041 sampai dengan 4.985 dan resistance pada level 5,111 sampai dengan 5.200.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com