Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berhenti Jadi Karyawan? Begini Cara Siapkan Keuangannya

Kompas.com - 12/07/2020, 12:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja sebagai karyawan tetap, berada dalam zona nyaman dan mendapatkan penghasilan tetap menjadi hal yang diinginkan banyak orang. Khususnya bagi mereka yang masih mencari kerja atau belum punya pekerjaan tetap.

Apa yang terlihat dalam dunia kerja kerap seperti ungkapan rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau. Di sisi lain, orang yang telah lama bekerja sebagai karyawan tetap justru ingin berhenti menjadi karyawan.

Bagi Anda yang saat ini sedang berada dalam titik jenuh menjadi karyawan, dan berencana keluar dari zona nyaman karier, Anda butuh persiapan matang sebelum membuat keputusan.

Hal mendasar yang perlu Anda pahami dulu adalah tidak semua orang cocok hidup sebagai “non-karyawan”. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki keahlian khusus pada satu bidang. Jadi, tanyakan ke diri Anda, seberapa siap Anda untuk bekerja sendiri atau membangun usaha/bisnis sendiri?

Hal kedua yaitu, pahami bahwa kehilangan status karyawan berarti juga kehilangan sumber penghasilan tetap tiap bulan. Anda harus mempersiapkan diri secara finansial agar keuangan tidak kacau balau dan tetap sehat ketika Anda tak lagi mendapat gaji bulanan.

Menyoal finansial, berikut hal yang bisa Anda mulai persiapkan untuk menata masa depan lepas dari status karyawan, seperti di kutip dari Cermati.com.

1. Susun Rencana Bujet Bulanan

Tanpa penghasilan tetap, Anda perlu memiliki rencana anggaran yang tepat supaya bisa bertahan hidup dengan baik selama beberapa bulan kedepan. Rencana bujet mencakup beberapa hal seperti:

• Rincian pos-pos pengeluaran tiap bulan
• Rincian utang atau cicilan yang wajib bayar
• Besaran tabungan dana darurat yang harus dimiliki
• Jenis pengeluaran yang bisa dihemat
• Besaran modal usaha yang diperlukan jika Anda berencana merintis bisnis

2. Siapkan Dana Darurat yang Cukup

Usahakan Anda punya tabungan dana darurat dengan jumlahnya minimal 3 kali dari total pengeluaran bulanan Anda. Selama masa transisi dari karyawan ke non-karyawan, Anda perlu memiliki tabungan yang cukup untuk menyambung hidup.

Apapun rencana karier yang Anda akan lakukan selanjutnya, misalnya membangun bisnis atau menjadi freelancer, usahakan agar keuangan tetap sehat setidaknya selama 3 bulan.

Bagi Anda yang belum punya simpanan dana darurat sama sekali, maka Anda harus mulai menyiapkannya. Akan lebih baik jika Anda bisa menyediakan dana darurat yang cukup lebih dari 3 bulan.

Hindari pemikiran bergantung pada kartu kredit dan paylater untuk persediaan dana darurat. Hal itu tidak tepat karena Anda akan menambah beban utang.

3. Cari Pekerjaan Sampingan

Untuk mencegah defisit keuangan, sebisa mungkin mulailah mencari pekerjaan sampingan. Ada baiknya, pekerjaan sampingan ini bisa dilakukan dari rumah sehingga Anda bisa menghemat biaya transportasi dan makan.

Pekerjaan sampingan kini bisa dicari dengan mudah dari situs online, usahakan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda agar hasilnya maksimal. Contoh pekerjaan sampingan yang dapat Anda lakukan seperti tutor/guru online, ghost writer, copywriter, graphic designer, food photographer.

4. Lunasi Utang Dulu

Agar beban keuangan tidak bertambah, sebisamungkin cobalah untuk melunasi utang-utang yang ada sebelum memutuskan keluar dari pekerjaan. Melunasi utang selama masih menjadi karyawan tentu terasa lebih konsisten karena ada gaji bulanan yang bisa diandalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com