Sri Mulyani: Bantuan Sosial Telah Mencapai Lebih dari Rp 203 triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Future Financial Festival 2020 sukses diadakan selama 2 hari, pada 25-26 Juli 2020 lalu dengan menghadirkan 36 sesi dengan 80 ahli di bidang ekonomi dan finansial.

Salah satu yang menjadi pembicara adalah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menuturkan, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat ekonomi mengalami penurunan akibat terhentinya sektor pariwisata yang ditutup.

Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan instrumen yang bertujuan mengendalikan dan mengatasi dampak Covid-19.

Baca juga: Sri Mulyani: Menghadapi Pandemi Covid-19 Tugas yang Luar Biasa Berat

"Kita berharap di kuartal III bulan Juli, Agustus, September ini, kita mampu untuk segera bertahap memulihkan ekonomi kembali," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/8/2020).

Ani bilang, Covid-19 membuat masyarakat bahkan kelas yang paling bawah mengalami dampak negatif yang luar biasa. Maka program PEN dengan anggaran yang didukung sepenuhnya oleh APBN diluncurkan pemerintah.

"Bantuan sosial ini mencapai lebih dari Rp 203 triliun. Tujuan bantuan negara agar masyarakat yang mengalami tekanan Covid-19 kehilangan pendapatan," paparnya.

Sebagai informasi, FFF 2020 diorganisir oleh Samara Live, telah menampilkan berbagai sesi tentang finansial dan ekonomi yang akan membuka wawasan.

Future Financial Festival 2020 telah menampilkan lebih dari 80 pembicara dengan 36 sesi dengan deretan pakar finansial, tokoh pemerintah, penulis, musisi, dan pengisi acara lainnya mulai dari Sri Mulyani hingga Menteri Menristek Bambang Brodjonegoro.

Antusiasme penonton terlihat dari jumlah yang menyaksikan penampilan seluruh sesi di FFF 2020 melalui aplikasi atau website Vidio sebanyak 453.436 unique watchers. Khusus untuk 12 sesi berbayar, sebanyak 1.205 tiket berhasil terjual.