Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha, Sandiaga Uno: Kunci Suksesnya Itu Dimulai dari Minat

Kompas.com - 04/08/2020, 06:04 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha nasional Sandiaga Uno berharap mahasiswa dan generasi muda bisa menjadi pengusaha sejak dini. Hal ini mengingat masyarakat Indonesia masih terhitung sedikit yang menjadi pelaku usaha.

"Saat ini hanya tiga dari sepuluh warga negara Indonesia yang menjadi pengusaha," kata Sandiaga Uno saat menyampaikan materi perkuliahan virtual kepada mahasiswa Entrepreneurship Small Business Management (ESBM) UIC College, Senin (3/8/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional digerakkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Mereka ini (pelaku UMKM) juga memberi kontribusi 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia dan menyumbang 99 persen terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Baca juga: Susi Pernah Borong 30 Pesawat, Sandiaga Uno: Kayak Beli Kacang

Menurut Sandiaga, untuk menjadi pengusaha dapat diawali dengan membuat target-target serta berupaya memecahkan persoalan yang ada di lingkungan sekitar.

"Seperti dalam menghadapi wabah seperti sekarang ini menuntut orang beraktivitas dari rumah mulai dari sekolah sampai bekerja, sehingga menimbulkan persoalan mulai ketersediaan energi, pangan, obat-obatan. Hal-hal seperti ini bisa menjadi peluang untuk menjalankan usaha," ucapnya.

Dia menunjuk banyak orang yang berprofesi sebagai pengacara, dokter, dan lain sebagainya, yang sukses karena memiliki pola pikir sebagai pengusaha.

"Kunci suksesnya itu dimulai dari minat, jangan mudah menyerah, banyak belajar, jangan terlalu lama di zona nyaman, harus bisa mengambil keputusan dengan cepat, serta perbanyak jaringan," ujarnya.

Sandiaga mengakui sebelum menjadi pengusaha sukses, dirinya juga harus jatuh bangun berawal dari minat di bidang keuangan dan akuntansi, kemudian melanjutkan dengan mendirikan perusahaan investasi yang sukses sampai sekarang.

"Ada fase-fase sulit tetapi kita bisa melewatinya karena pasti ada tangan yang membantu. Itulah gunanya memperbanyak jaringan," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu ini.

Baca juga: Saratoga Bagi Dividen, Berapa Duit yang Dikantongi Sandiaga Uno?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com