Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 12/08/2020, 08:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah hari ini. Pada penutupan sebelumnya, IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 0,27 persen pada level 5.157,83.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah karena aksi ambil untung investor dan kesepakatan akan paket stimulus lanjutan AS yang hingga kini belum disepakati.

“IHSG mungkin akan melemah hari ini karena profit taking setelah kemarin menguat hampir 5.200. Selain itu, pasar juga khawatir dengan paket stimulus AS yang belum disepakati berpotensi mengguncang bursa wall street,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Jumlah Pekerja di Inggris Merosot, Rekor sejak 1 Dekade Terakhir

Hans menilai kekhawatiran pasar akan stimulus yang belum disepakati membuat bursa Wall Stret mulai mengalami koreksi. Banyak analis juga meramalkan jika paket stimulus tertunda dalam waktu yang panjang akan membuat bursa Wall Street terkoreksi minimal 10 persen.

“Jadi, melihat itu pasar mulai khawatir. Apalagi mulai terjadi koreksi awal pada bursa Wall Street. Paket stimulus yang belum pasti ini juga akan mempengaruhi pasar Asia dan mendorong indeks Asia turun,” jelas dia.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangai kesepakatan resmi untuk produksi vaksin Covid-19, setelah dipastikan aman dan berkhasiat.

“Tindakan Rusia tersebut menimbulkan optimisme pasar, Covid-19 bisa dilawan. Namun hal ini banyak orang meragukan kemampuan Rusia dalam membuat vaksin,” jelas Hans.

Baca juga: Kenapa Cuma Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Dapat BLT Rp 600.000?

Hans memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak pada level support 5.157 sampai dengan 5.119 dan resistance pada level 5.201 sampai dengan 5.250.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini sebagai berikut: :

1. Artha Sekuritas

  • CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 700 – 720, stop loss <630.
  • SCMA rekomendasi buy 950 – 975, TP 1.350 – 1.400, Stop Loss 1.200
  • TLKM rekomendasi buy 3.000 – 3.030, TP 3.120 – 3.150, stop loss 2.970.

2. Anugerah Mega Investama

  • ACES area akumulasi di level 1.625 – 1.680, TP 1.750 – 1.815, cut loss bila turun 1.590.
  • INAF rekomendasi buy back jika break 3.600 , TP 3.200 – 2.900, area sos di level 3.530 - 3.350.
  • KAEF rekomendasi buy back jika break 3.550, TP 3.100 – 2.850, area sos di level 3.490 – 3.300.

3. Panin Sekuritas

  • BRPT rekomendasi buy on breakout 950, TP 970 – 1.030, stop loss <860.
  • PGAS rekomendasi buy on breakout 1.200 – 1.210, TP 1.280 – 1.300, stop loss <1.180.
  • PTPP rekomendasi buy 1.200 – 1.210, TP 1.280 – 1.300, stop loss <1.180.

Baca juga: Pekerja yang Tunggak Iuran BP Jamsostek Tetap Dapat Subsidi Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com