Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebiasaan yang Buat Literasi Keuangan Milenial Rendah

Kompas.com - 13/08/2020, 20:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di era serba canggih, milenial ternyata memiliki literasi keuangan yang rendah. Hal ini lantaran kebiasaan buruk yang kerap kali dilakukan milenial akibat kuranganya pengetahuan dalam mengatur keuangan yang tepat.

Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, generasi milenial yang merupakan critical economic player, memiliki literasi keuangan yang rendah lantaran minimnya pemahaman dan edukasi sejak dini.

“Orang itu butuh uang untuk berjaga-jaga. Milenial perlu mndapatkan pemahaman keuangan dengan baik, karena kalau tidak di-manage dengan baik, bisa salah arah,” kata Tirta dalam streaming video, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Soal Subsidi Gaji Rp 600.000, Ini Keluhan Pengusaha

Tirta mengatakan, survei OJK menunjukkan tingkat literasi keuangan milenial yang rendah disebabkan oleh berbagai faktor. Misalkan saja pengetahuan mengenai manfaat investasi dan istilah-istilah dalam melakukan investasi.

“Kelompok milenial belum mengetahui terkait konsep compound interest atau bunga majemuk atau bunga berbunga, perbedaan antara suku bunga flat dan efektif. Kemudian, mereka juga tidak sadar, dengan investasi 15 tahun lebih awal sebelum masa pensiun maka uang yang ditanamkan bisa tumbuh 4 kali lipat,” kata dia.

Hal selanjutnya, yang paling sering dilakukan milenial adalah cenderung lebih menyukai hal yang bersifat pengalaman daripada mulai menjalankan investasi untuk masa depan.

Ia mengatakan milenial lebih senang menghabiskan uang untuk liburan dan segala bentuk kesenangan, namun enggan menambah perolehan aset mereka.

Tirta mengatakan umumnya milenial yang memegang prinsip "hidup hanya satu kali", cenderung tidak mempersiapkan dana darurat untuk mengatasi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi secara tiba-tiba. Padahal, pandemi Covid-19 ini menyadarkan banyak orang pentingnya menguatkan pertahanan keuangan.

Baca juga: Ada Program KPR Tanpa Cicilan Selama 2 Tahun, Minat?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com