Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Diserahkan ke Pertamina, Chevron Bisa Mengebor Blok Rokan hingga Agustus 2021

Kompas.com - 28/09/2020, 20:40 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) Transisi Wilayah Kerja Rokan.

Melalui penandatanganan tersebut, Chevron masih akan dapat melakukan pengeboran di masa transisi sebelum Blok Rokan diambil alih PT Pertamina (Persero) pada Agustus 2021.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tingkat produksi Blok Rokan selama masa peralihan.

"Oleh sebab itu, dibutuhkan Heads of Agreement dan amandemen KKS (Kontrak Kerja Sama) WK Rokan yang berisi ruang lingkup kegiatan pengeboran dan pengembalian biaya investasi di akhir masa KKS, serta biaya pencadangan Abandonment and Site Restoration yang belum diatur secara jelas dalam KKS generasi tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi tertulis, Senin (28/09/2020).

Baca juga: Pemerintah Upayakan Chevron Kelola Blok Rokan hingga Agustus 2021

Senada dengan Dwi, Menteri ESDM Arifin Tasrif menilai penandatanganan HoA ini merupakan langkah maju untuk mengawal produksi Blok Rokan ke depannya.

"Kita dapat mengawal kelanjutan investasi di Blok Rokan mulai hari ini sampai sebelum Kontrak Kerja Sama WK Rokan berakhir. Dengan demikian, kita telah melakukan langkah signifikan untuk mewujudkan harapan dalam rangka optimalisasi produksi blok Rokan dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Direktur CPI Albert Simanjuntak mengatakan, WK Rokan merupakan fondasi dari industri energi dan telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan negara selama beberapa dekade.

"Perjanjian ini merupakan hasil dari kemitraan yang kuat dan kolaboratif dengan Pemerintah Indonesia dan memastikan bahwa blok strategis ini akan terus memegang peranan penting dalam kedaulatan energi di Indonesia untuk tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com