Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Syariah Salurkan Dana PEN untuk UMKM Senilai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 29/09/2020, 14:04 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah Tbk berencana menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau dana PEN sebesar Rp 1 triliun. Ini dilakukan usai pemerintah kembali menempatkan dananya di empat Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan tiga bank syariah, salah satunya adalah BRI Syariah.

Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari mengatakan, penyaluran akan dilakukan melalui inovasi digital seperti i-Kurma dan SalamDigital.

Penempatan dana PEN kepada bank-bank BPD dan bank syariah dilakukan untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Menko Airlangga: Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Terserap Rp 254 Triliun

“Strategi kami, menggandeng komunitas pelaku usaha mikro yang membutuhkan bantuan modal serta digitalisasi yang akan semakin mempercepat proses pencairan dana melalui beberapa inovasi seperti aplikasi i-Kurma dan SalamDigital,” kata Ngatari dalam siaran media, Selasa (29/9/2020).

Dia mengatakan, Bank BRI Syariah berkomitmen untuk mengalokasikan dana PEN tersebut kepada pelaku UMKM, mengingat UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen dari total tenaga kerja.

Penyaluran yang dilakukan dalam bentuk i-Kurma, merupakan bentuk pengaplikasian teknologi yang memudahkan proses pengajuan pembiayaan. Aplikasi ini akan memudahkan tenaga pemasar pembiayaan BRI Syariah untuk memeriksa data calon nasabah yang terhubung secara daring dengan Dukcapil dan OJK.

Baca juga: Menurut ADB, Ini Kunci Pemulihan Ekonomi Negara Berkembang di Asia

Dengan begitu, maka proses keputusan penyaluran dana PEN akan menjadi lebih cepat. Dengan adanya transformasi digital ini, Ngatari menyebut Bank BRI Syariah mengalami pertumbuhan aset, DPK, dan pembiayaan di atas rata-rata nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com