Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Dampak Lingkungan, Pabrik Petrokimia di Cilegon Terapkan Teknologi Ini

Kompas.com - 29/09/2020, 18:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk siap mengoperasikan Enclosed Ground Flare (EGF) atau teknologi suar tanpa asap di komplek petrokimianya di Cilegon, Banten.

Ini dilakukan guna meminimalisir dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas operasional pabrik. Total investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan EGF ini mencapai 14 juta dollar AS.

Dibangun sejak 2018, EGF ini mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup tanpa menyebabkan radiasi panas dan radiasi udara.

Baca juga: Kurangi Impor Produk Kimia, Chandra Asri Operasikan Dua Pabrik Baru

Dari segi lingkungan, EGF didesain untuk melakukan proses pembakaran secara sempurna sehingga tidak ada hidrokarbon hasil pembakaran yang dibuang ke udara.

Adapun dari segi sosial, keunggulan teknologi ini dibandingkan suar konvensional terdapat pada kemampuannya mengurangi suara kebisingan dan menghilangkan nyala api dan asap.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional pabrik dengan bijak dengan mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan ataupun masyarakat," kata Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra dalam keterangannya, Selasa (29/9/2020).

Erwin menjelaskan, pembangunan EGF ini merupakan investasi perseroan dalam aspek lingkungan dan sosial di area operasional pabrik untuk mengurangi jejak karbon dan turut menjaga kenyamanan warga yang berdomisili di sekitar area operasional.

Baca juga: Danai Modal Kerja, Chandra Asri Petrochemical Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Chandra Asri merampungkan proyek EGF ini tepat waktu walaupun berada dalam masa pandemi.

Proyek tersebut dibangun bermitra bersama Toyo Engineering Corporation dan Inti Karya Persada Teknik sebagai kontraktor teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com