Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menimbang Untung Rugi Indonesia dalam Perjanjian Perdagangan Asean

Kompas.com - 24/11/2020, 20:26 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, perdagangan Indonesia akan sangat terpengaruh oleh perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).

Pengaruh itu akan terasa baik Indonesia ikut di dalam RCEP maupun tidak. Lantaran, kerja sama dagang ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia setelah WTO.

Adapun RCEP merupakan perjanjian dagang yang disepakati pada 15 November 2020, setelah dirancang sejak Mei 2013.

Baca juga: Pakta Perdagangan Terbesar, RCEP Bisa Tekan Impor RI?

Perjanjian ini mencakup sepuluh negara anggota ASEAN yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam. Serta lima negara mitranya yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menjelaskan, terdapat beberapa kajian mengenai untung rugi Indonesia terhadap RCEP. Salah satunya, kajian Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada 2019.

BKF menyatakan, jika Indonesia ikut RCEP maka selama periode 2021-2032 akan menyumbang kenaikan 0,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sebaliknya, jika tidak maka akan menurunkan PDB sebesar 0,07 persen.

"Namun angka ini mungkin ini harus dikalkulasi ulang, karena ada situasi pandemi yang dampak ekonominya cukup signifikan," ujar dia dalam webinar mengenai Perjanjian RCEP, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: 9 Tahun Dirundingkan, Perjanjian Dagang RCEP Disepakati

Selain itu, ada kajian dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag pada 2016. Hasilnya menunjukkan RCEP akan memberikan welfare gain pada Indonesia sebesar 1,52 miliar dollar AS.

Namun di sisi lain, perjanjian ini juga berpotensi meningkatkan defisit perdagangan Indonesia sebesar 491,46 juta dollar AS.

Iman bilang, potensi defisit itu bisa ditutup dengan memaksimalkan supply chain dari aspek backward linkage, yakni memenuhi kebutuhan bahan baku atau penolong yang lebih kompetitif dari negara RCEP lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com