Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga

Kompas.com - 25/11/2020, 17:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com – Kita harus akui kalau sampai detik ini, masih ada keluarga yang memiliki penghasilan tunggal UMK ataupun UMR, bahkan di bawahnya.

Untuk beberapa kota, seperti Bandung, masih ada keluarga yang tulang punggungnya cuma punya penghasilan sebesar Rp 3 juta.

Nilai UMR Kota Bandung memang tidak terlalu besar dan kalah jika dibandingkan dengan kota-kota pusat industri lainnya, seperti Karawang dan Bekasi.

Meski sekarang ini, UMK Bandung sudah mengalami kenaikan, tetap saja, di beberapa sektor, masih ada yang dibayar dengan besaran di bawah UMR.

Ini tentu sangat sulit untuk orang-orang yang sudah berkeluarga, mengingat semua pengeluarannya jadi jauh lebih besar dibandingkan dengan yang belum berkeluarga.

Baca juga: 5 Tips Atur Keuangan dari Mahasiswa Jadi Karyawan

Lalu, bagaimana caranya mengatur keuangan keluarga dengan pendapatan bulanan yang minim?

Ada lima tips yang bisa diikuti di bawah ini:

1. Lakukan evaluasi terhadap biaya rumah

Biaya yang dikeluarkan untuk rumah umumnya sangat menguras pendapatan. Apalagi jika kamu belum mempunyai rumah sendiri, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, mulai dari biaya sewa rumah atau kontrakan, biaya listrik, biaya air, dan lain-lainnya.

Lain halnya jika memiliki rumah sendiri, kamu akan menghemat uang sekian persen. Meskipun begitu, baik yang sudah memiliki rumah sendiri ataupun masih menyewa, melakukan evaluasi terhadap biaya rumah sangat diperlukan.

2. Membuat rencana belanja bulanan

Membuat planning untuk belanja bulanan sangat penting. Namun, kamu harus ingat juga kalau gaji yang masuk ke rekening terbilang minim, jadi usahakan belanja keperluan yang memang dibutuhkan saja.

Barang-barang lain yang kamu inginkan sebaiknya dibeli satu per satu, tidak sekaligus dalam satu waktu. Itu akan menghabiskan gaji kamu.

Supaya lebih teratur, kamu sebaiknya membuat daftar belanjaan yang dibutuhkan untuk periode satu bulan berikut harganya.

Jika biaya yang dikeluarkan memiliki sisa, ada baiknya sisa uang tersebut digunakan untuk kebutuhan lainnya yang penting.

Baca juga: Catat, Ini Tips Mengelola Keuangan Saat Resesi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com