Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bisnis yang Diprediksi Bakal Bergeliat pada 2021

Kompas.com - 18/01/2021, 13:43 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Institute for Development of Communication and Finance (Indef) Bhima Yudhistira membeberkan, berdasarkan data yang ia peroleh dari Alidropship, yang merupakan salah satu unit bisnis Alibaba, ada beberapa bisnis yang bakal bergeliat pada 2021.

"Pertama, komoditas coklat, kopi hingga sawit, memasuki tahun 2021 momentumnya akan mulai meningkat. Akan ada kebangkitan lagi untuk permintaan dari komoditas ini," ujarnya dalam Diskusi Webinar Kebangkitan UMKM untuk Mendorong Perekonomian Nasional yang disiarkan secara virtual, Senin (18/1/2021).

Kemudian, untuk bisnis kosmetik dan produk-produk perawatan tubuh, ditafsir juga akan meningkat.

Walaupun acara pernikahan atau acara arisan keluarga yang sifatnya seremonial berkurang tajam selama pandemi, kelas menengah dan kelas atas masih tetap berbelanja akan kebutuhan produk kosmetik.

Baca juga: Ekonom: 2021 Tren Staycation akan Meningkat

"Lalu kenapa bisa meningkat? Mereka tidak pamer untuk acara kondangan lagi, tapi ada kebiasaan untuk menampilkannya di media sosial seperti Instagram hingga Tiktok. Mereka tetap tampil di sana," ucapnya.

Tak hanya itu, untuk bisnis di bidang farmasi juga diperkirakan akan menningkat karena kebutuhannya masih cukup tinggi seiring dengan masih mewabahnya pandemi Covid-19.

Sementara untuk tren urban farming atau gardening, menurut Bhima juga masih meningkat. Ia menjelaskan, secara rasionalnya, ketika mobilitas masih rendah dan banyak orang yang masih khawatir untuk berpergian ke luar tempat, mereka akan melihat rumah.

Hal inilah yang mendorong kelas menengah dan kelas atas berfikir akan mengelola lahan rumah sesegera mungkin.

Bahkan, sekalipun tak ada lahan kosong di rumhah, masyarakat dinilai akan tetap membeli hiasan rumah seperti bunga atau tumbuhan gantung.

"Itu juga harga bunga atau tumbuhannya bukan harga yang murah tapi yang harganya cukup terbilang mahal lah," ucap Bhima.

Baca juga: BukuKas Raih Dana Segar Rp 140 Miliar dari Sequoia Capital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com