Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Bersaudara dengan WNA karena Bersepeda | Gaya Mengajar ala Sensei Nobi | Mengenal Growol dari Kulon Progo

Kompas.com - 23/01/2021, 16:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Kasus yang dialami Kristen Antoinette Gray atau Kristen Gray menjadi perbincangan usai mengajak Warga Negara Asing beramai-ramai tinggal di Bali.

Lewat akun Twitter pribadi miliknya, Kristen Gray menyebut bisa melayani jasa konsultasi terkait cara masuk Indonesia selama pandemi Covid-19.

Atas kejadian itu seakan menyadarkan kita pada satu hal, yakni: cara pandang kita selama ini terlalu istimwa terhadap Warga Negara Asing (WNA) sehingga terkaget ada yang seperti itu.

Akan tetepi setiap orang pada akhirnya memiliki cara sendiri bisa karena referensi yang didapat maupun pengamalannya.

Selain kabar tersebut masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan.

1. Karena Bersepeda, WNI dan WNA Malaysia Menjadi Saudara

Seperti kebetulan saja, ketika itu Kompasianer Mira Miew bertemu seorang bapak sedang istirahat dengan sepeda touring di dekatnya.

"Namun karena kebiasaan pesepeda, ketika bertemu pesepeda lain sebaiknya kita saling menyapa maka saya pun menghampirinya. Dan akhirnya saya tahu beliau dari Malaysia karena logat Melayunya yang berbeda dengan pengucapan kita," tulis Kompasianer Mira Miew.

Jika kita bersikap baik dan ramah, lanjutnyanya, jelas itu menambah kesan baik untuk mereka dan kemudian bisa jadi membantu mempromosikan nama baik kita sebagai tuan rumah.

Perlakuan baik yang diberikan kepada WNA tadi akhirnya berbalik saat Kompasianer Mira Miew pergi ke Malayasia.

Selama di sana, tulisnya, sangat dijamu dan dimanjakan: diajak jalan-jalan hingga disuguhi kuliner satenya yang khas. (Baca selengkapnya)

2. Beda Indonesia dan Jerman dalam Mengutamakan Orang yang Divaksin

Kompasianer Gaganawati Stegmann melaporkan dari Jerman bahwa di sana yang menjadi target utama mendapatkan vaksin covid-19 adalah para lansia.

"Sejak 27 Desember 2020, vaksin sudah diberikan kepada golongan manula di Jerman. Selain vaksin dari Biontech, ada vaksin dari Pfizer yang digunakan di sini," tulisnya.

Hal itu tentu saja berbanding terbalik seperti di Indonesia, yakni orang-orang yang berada pada usia produktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com