Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Milik Pertamina Ditargetkan Beroperasi November 2021

Kompas.com - 08/03/2021, 18:49 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menargetkan, proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) dapat beroperasi pada kuartal akhir tahun ini, tepatnya pada November 2021.

Target tersebut dipasang setelah Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi dan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani melakukan kunjungan langsung ke proyek JTB.

Fatar mendorong agar penyelesaian proyek tersebut dapat dipercepat.

Baca juga: Pertamina Impor Elpiji dari Perusahaan Migas UEA

Sebab, keberadaannya dinilai penting bagi perekonomian di wilayah Jawa Timur.

“Kita akan akselerasi supaya bisa cepat produksi dan bisa membantu kelistrikan Jawa - Bali. Mudah-mudahan paling tidak di tahun ini kita optimis akan mulai on stream,” tutur Fatar dalam keterangan tertulis, dilansir Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Awang menilai, pelaksanaan proyek telah sesuai dengan kerangka waktu yang disusun, sehingga ia optimis JTB sudah bisa mengalirkan gas tahun ini.

“Mudah-mudahan dengan kondisi ini kita bisa tetap melakukan progressing yang bagus dan Insya Allah kita bisa mewujudkan gas on stream pada November 2021,” ucapnya.

Sebagai informasi, pengembangan gas lapangan unitisasi JTB masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).

Baca juga: Gandeng ADNOC, Pertamina Pastikan Kecukupan Pasokan LPG Nasional

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Proyek JTB ditargetkan dapat memasok gas untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah sebanyak 172 juta MMSCFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com