Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Tertarik Beli Produk Asuransi? Ini Tipsnya

Kompas.com - 14/04/2021, 18:17 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih produk asuransi tidak boleh dilakukan sembarangan agar bisa terhindar dari risiko kerugian dan sejenisnya.

Khususnya bagi milenial yang akhir-akhir ini memiliki ketertarikan untuk berasuransi.

Deputi Direktur Pembelaan Hukum Perlindungan Konsumen OJK Sabar Wahyono membeberkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kaum milenial apabila ingin berasuransi.

Baca juga: Milenial dan Gen Z Bakal Jadi Penopang Pendapatan Industri Asuransi

"Pertama adalah tahu produk asuransi apa yang dipilih. Mengapa? Enggak mungkin kita membeli sesuatu enggak tahu cara mainnya, manfaatnya seperti apa, dan produknya bagaimana. Begitupun dengan asuransi," ujar Sabar dalam diskusi webinar Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang disiarkan secara virtual, Rabu (14/4/2021).

Menurut Sabar, indikator yang harus diketahui untuk produk asuransi apa yang dibeli, meliputi manfaat produk, harga atau biaya produk hingga risiko dari produk tersebut.

Lalu yang kedua adalah memperhatikan perusahaan penerbit produk.

Dengan memperhatikan perusahaan apa yang menjadi penerbit produk, bisa memastikan apakah perusahan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar milenial lebih memilih membeli asuransi yang sudah resmi terdaftar di OJK.

Baca juga: Wapres: Diskon PPnBM Berdampak bagi Pemasok Suku Cadang hingga Asuransi

"Kalau sudah terdaftar kan lebih bagus, berarti bisa dipercaya," kata Sabar.

Dia menambahkan, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin membeli produk asuransi agar terhindar dari perusahan asuransi yang bodong, bisa mencari informasi dengan menelepon layanan kontak OJK di 157.

"Lewat layanan konsumen di 157 itu masyarakat bisa cari tahu perusahaan asuransi mana yang nyaman yang sudah terdaftar di OJK," jelas Sabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com