Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premi Allianz Syariah Tumbuh 17,5 Persen pada Kuartal I-2021

Kompas.com - 03/08/2021, 19:42 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi Allianz Life Syariah melanjutkan tren positif pertumbuhan total premi bruto atau gross written premium (GWP) pada kuartal I-2021. Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, GWP Allianz Life Syariah tumbuh 17,5 persen secara quarter to quarter.

Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo mengatakan, realisasi tersebut melanjutkan pertumbuhan GWP pada 2020, yang mengalami kenaikan sebesar 22 persen secara tahunan menjadi Rp 1,5 triliun.

"Pertumbuhan ini masih berlanjut sampai kuartal I-2021, dengan pertumbuhan sebesar 17,5 persen dibanding kuartal sebelumnya," katanya dalam webinar Mengenal Wakaf pada Manfaat Asuransi Syariah, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Berapa Dana yang Dikeluarkan Pemerintah untuk Pengecatan Pesawat Kepresidenan?

Menurutnya, pertumbuhan tersebut selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi di tengah pandemi Covid-19.

"Terlepas dari kondisi yang cukup berat, tetapi kesadaran itu muncul, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan proteksi masuk ke dalam portofolio," ujarnya.

Namun demikian, Yoga memproyeksikan, tren pertumbuhan tersebut akan sedikit mengalami perlambatan pada kuartal II dan kuartal III tahun ini.

Hal itu diakibatkan dengan meningkatnya angka kasus positif Covid-19, yang mengakibatkan pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan pergerakan yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 4.

Baca juga: PGN dan PAL Bakal Kembangkan Infrastruktur LNG

"Tapi mungkin kalau ditarik sepanjang tahun masih akan ada pertumbuhan," katanya.

Lebih lanjut Yoga menjelaskan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depan, pihaknya akan menggaet generasi milenial dengan mendekatkan konsep asuransi syariah.

Saat ini Allianz memiliki 15.300 tenaga pemasar syariah, dimana lebih dari 50 persen diantaranya merupakan generasi milenial.

"Kedua kami berinovasi dalam hal produk wakaf salah satu inovasi produk asuransi untuk santunan," ucapnya.

Baca juga: Kredivo Umumkan Rencana Merger dan IPO, Berapa Valuasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com