Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih-pilih Saham Bank Digital

Kompas.com - 14/09/2021, 14:36 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen bank digital masih terus mewarnai pergerakan saham-saham bank dengan modal mini. Saham bank-bank yang ingin dikonversi menjadi bank digital melanjutkan pergerakan liar.

Saat ini, ada beberapa bank yang mengklaim sudah menjadi bank digital dan sedang berproses menuju bank digital.

Ada bank digital yang dimiliki bank tradisional besar seperti PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan BCA digital. Ada juga yang terafiliasi dengan perusahaan teknologi seperti PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Baca juga: Ini Strategi BSI Maksimalkan Potensi Bisnis pada Sektor Bank Digital

Lalu ada pula yang terafiliasi dengan fintech seperti PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan ada pula yang terafiliasi dengan perusahaan konglomerasi seperti PT Bank Allo Indonesia Tbk (BBHI) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Saham BBHI belakangan bergerak cukup liar dan merangsek hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) selama dua hari perdagangan berturut-turut. Saham bank ini ditutup naik 24,7 persen pada penutupan perdagangan Senin (13/9/2021) ke level Rp 3.530.

Pergerakan Saham Bank Digital

 

Dalam sepekan, saham BBHI tercatat sudah naik 61,2 persen, dalam tiga bulan melonjak 377 persen dan sepanjang tahun ini tercatat telah meroket 2.138 persen.

Kenaikan sahamnya di dua hari terakhir digerakkan oleh kabar adanya investor baru yang akan masuk ke bank ini serta izin atas produk dan layanan digital yang baru saja didapat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seperti diketahui, OJK sebetulnya tidak memberikan lisensi khusus bagi bank digital. Bank digital hanya didefenisikan sebagai bank umum berbadan hukum Indonesia yang menggunakan kegiatan usaha dengan saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau dengan kantor fisik terbatas.

Walau tak ada lisensi khusus, bank yang ingin mengklaim diri sebagai bank digital mesti memenuhi syarat yang sudah ditetapkan OJK dalam aturan bank umum.

Pilihan Saham Bank Digital

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Setya Ardiastama memandang, rencana akuisisi sejumlah investor terhadap bank-bank bermodal mini yang akan jadi bank digital, membawa dampak positif terhadap prospek harga sahamnya. Ditambah lagi ada penguatan regulasi OJK terhadap bank digital.

Menurutnya, secara garis besar, semua bank yang akan menjadi bank digital itu memiliki prospek masing-masing sesuai porsinya.

Namun, dia menilai apresiasi terhadap saham-saham bank tersebut belakangan yang ditandai dengan kenaikan signifikan lebih pada arbitrase pelaku pasar yang menjadikan isu akuisisi sebagai momentum.

Baca juga: Bos BCA Beberkan 5 Modal Penting Bank Digital agar Tetap Cuan

Okie saat ini hanya merekomendasikan saham ARTO dan AGRO untuk bank digital. "Target harga ARTO Rp 16.550 dan AGRO Rp 2.320," ujarnya pada KONTAN, Senin (13/9/2021).

Pada perdagangan Senin (13/9) ARTO ditutup menguat 0,67 persen menjadi Rp 14.925 per saham. Adapun AGRO ditutup naik 8,49 persen menjadi Rp 2.300 per saham.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com