Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 15,97 Miliar, SiCepat Ekspres Tambah Saham di DMMX

Kompas.com - 23/10/2021, 14:09 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) kembali menambah kepemilikan sahamnya di PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

Dengan ini, maka SiCepat menambah kepemilikan sahamnya dari semula 5,96 persen menjadi 6,05 persen atau sama dengan 6.831.300 lembar saham.

Transaksi pembelian saham DMMX oleh SiCepat berlangsung pada 21 Oktober 2021.

Pembelian dilakukan diharga Rp 2.330 per saham. SiCepat mengalokasikan dana sebesar Rp 15,97 miliar untuk menambah kepemilikan tersebut.

Baca juga: Efisiensi di Sektor Logistik Bakal Percepat Pemulihan Ekonomi

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan, dengan kembali menggeliatnya ekonomi seiring dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 secara nasional maka diperlukan sinergi yang semakin erat dengan mitra bisnis seperti DMMX.

“DMMX dengan jaringan distribusi POP (Point of Present) sekitar 100.000 yang terdiiri dari toko tradisional, modern retail dan sarana transportasi merupakan sinergi yang menguntungkan bagi SiCepat untuk mengembangkan jaringan drop- point dan pick-up point. Ekspansi jaringan DC (Distribution Center) berupa warehouse dan titik-titik pool kendaraan juga dapat dialokasikan dengan lebih akurat karena sudah adanya last mile point dengan bersinergi dengan DMMX," ujar The Kim Hai dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

Di sisi lain, SiCepat juga akan meluncurkan bisnis baru untuk kendaraan bertenaga listrik (motor listrik) dan stasiun pengisian baterai bagi pengguna kendaaran listrik dalam waktu dekat ini.

Menurut dia, ketersediaan tempat untuk stasiun pengisian baterai menjadi sangat penting dalam bisnis ini dan untuk dalam waktu cepat dapat mengakuisisi POP dalam jumlah masif maka diperlukan sinergi dengan mitra seperti DMMX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com