Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut INKA: Ada Indikasi Human Error pada Kecelakaan LRT Jabodebek

Kompas.com - 25/10/2021, 18:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA mengindikasikan, penyebab kecelakaan LRT Jabodebek di kawasan Cibubur, Jakarta Timur adalah human error.

Seperti diketahui, terjadi tabrakan rangkaian kereta LRT Jabodebek pada hari ini, Senin (25/10/2021) pukul 13.00 WIB.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan, tabrakan terjadi antara rangkaian kereta (trainset) nomor 29 dan trainset nomor 20 yang berada di petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas.

Baca juga: LRT Jabodebek Tabrakan, Masinis Alami Luka Ringan

Saat itu, trainset 29 melaju dengan kecepatan di atas standar ketika sedang dilangsir atau dipindahkan ke jalur lain, sehingga menabrak trainset nomor 20 yang dalam kondisi diam atau terparkir.

"Ini terindikasi adanya human error, di mana masinis pada saat lansir itu kecepatannya melebihi. Ini berdasarkan hasil investigasi awal," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021)

Lebih lanjut ia mengatakan, jarak antar kedua trainset tidak lebih dari 1 kilometer. Ketika langsir dilakukan dengan kecepatan yang berlebih, maka terjadi tubrukan antara trainset 29 dan trainset 20.

"Jaraknya pendek soalnya itu, bukan 10 kilometer seperti jarak antar stasiun KA jarak jauh. Ya bisa saja (masisnis) sedang mikir, ada apa, atau lupa. Kan namanya langsir, pelan-pelan. Nah kenapa ini cepat, itu yang akan diinvestigasi," katanya.

Budi mengatakan, indikasi awal human error itu akan dipastikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui investigasi lebih lanjut. Sehingga, penyebab pasti dari kecelakaan tersebut bisa diketahui.

Nantinya, KNKT akan memeriksa train control management system untuk mengetahui kecepatan trainset 29 yang menyebabkan tabrakan dengan trainset 20.

Baca juga: Tabrakan LRT Jabodebek, Kemenhub: Soal Kecelakaan Tanya ke INKA

"Dari train control management system, nanti ketahuan. Itu semacam black box, nanti yang buka juga KNKT," imbuh dia.

Adapun terkait kedua rangkaian LRT yang rusak akibat tabrakan tersebut, akan di bawa INKA ke pabriknya yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur untuk diperbaiki.

"Tindaklanjut kedua kereta api itu akan kami kirim ke (pabrik) INKA di madiun untuk dibenerin," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com