Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampingkan Bisnis Model, Unilever Bakal PHK 1.500 Karyawan Secara Global

Kompas.com - 27/01/2022, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comUnilever bakal memangkas 1.500 pekerjanya di dunia. Dalam situs resmi Unilever dikatakan, rencana PHK besar-besaran ini karena Unilever berencana merampingkan bisnisnya.

CEO Unilever Alan Jope mengatakan, model bisnis perusahaan akan dirampingkan menjadi 5 unit. Dia menjelaskan, model organisasi baru tersebut akan mengurangi peran manajemen senior sebesar 15 persen, dan manajemen junior 5 persen, yang setara jumlahnya denagan 1.500 karyawan Unilever secara global.

“Perubahan akan tunduk pada konsultasi. Kami tidak berharap tim pabrik akan terpengaruh oleh perubahan ini. Semua biaya yang terkait dengan pendirian organisasi baru akan dikelola dalam rencana investasi restrukturisasi yang ada,” ujar Alan seperti dikutip dari situs resmi Unilever, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Pasar Tradisional Belum Ada, Ini Kata Kemendag

Alan mengatakan, perusahaan akan meninggalkan struktur matriks saat ini, dan memulai lima model bisnis yang berbeda, mencakup, Kecantikan & Kesejahteraan, Perawatan Pribadi, Perawatan Rumah, Nutrisi, dan Es Krim.

“Pindah ke lima Grup Bisnis yang berfokus pada kategori akan memungkinkan kami untuk lebih responsif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas. Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapainya,” kata Alan.

Alan menjelaskan, lima grup bisnis ini juga akan didukung oleh operasi bisnis Unilever mencakup teknologi, sistem, dan proses untuk mendorong keunggulan operasional di seluruh bisnis. Sementara itu, pusat bisnis Unilever yang dirampingkan akan terus menetapkan strategi keseluruhan bagi Unilever.

“Setiap Grup Bisnis akan bertanggung jawab penuh dan akuntabel untuk strategi, pertumbuhan, dan pengiriman keuntungan mereka secara global,” tambah dia.

Sebagai hasil dari pengaturan baru, Unilever membuat perubahan pada tim kepemimpinannya.

Fernando Fernandez, EVP Amerika Latin yang telah ditunjuk sebagai Presiden Kecantikan & Kesejahteraan, yang meliputi Perawatan Rambut, Perawatan Kulit, serta Vitamin, Mineral dan Suplemen, dan Unilever Prestige.

Baca juga: Mengapa Bandara Halim Perlu Direvitalisasi? Ini Jawaban Menhub

Fabian Garcia, Presiden Amerika Utara, telah ditunjuk sebagai Presiden Perawatan Pribadi, yang bertanggung jawab atas Pembersihan Kulit, Deodoran, dan Perawatan Mulut.

Peter ter Kulve akan melanjutkan perannya sebagai President Home Care, bertanggung jawab atas Fabric Care, Home & Hygiene, dan Water & Air.

Hanneke Faber, President Foods & Refreshment, telah ditunjuk sebagai President Nutrition, yang akan menjadi rumah bagi Scratch Cooking, Jajan Sehat, Nutrisi Fungsional, Daging Berbasis Tumbuhan, dan Solusi Makanan.

Matt Close, EVP Ice Cream, telah ditunjuk sebagai President Ice Cream, sebuah Grup Bisnis yang berdiri sendiri.

“Pengangkatan ini berlaku mulai 1 April 2022,” tambanya.

Selain itu, Nitin Paranjpe, Chief Operating Officer (COO), akan mengambil peran baru sebagai Chief Transformation Officer & Chief People Officer, memimpin transformasi bisnis, dan mengepalai fungsi SDM.

Reginaldo Ecclissato, Chief Supply Chain Officer, akan memimpin Supply Chain dan Operasi Bisnis Unilever sebagai Chief Business Operations Officer.

Baca juga: [POPULER MONEY] Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban | Biang Kerok Tiket Garuda Terkenal Mahal

Sunny Jain, Presiden Kecantikan & Perawatan Pribadi, telah memutuskan untuk meninggalkan Unilever untuk menyiapkan dana investasi dalam megatren teknologi.

Sementara itu, anggota Unilever Leadership Executive (ULE) lainnya akan tetap mengambil peran, termasuk Sanjiv Mehta yang akan mempertahankan kepemimpinan eksekutif Hindustan Unilever.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com