Kemenhub Gelar Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di laut atau yang dikenal dengan Regional Marpolex pada 24-27 Mei 2022.

Kemenhub menggandeng Phillippine Coast Guard (PCG) dan Japan Coast Guard (JCG) dalam latihan  tersebut.

"Pada latihan yang seolah dibuat nyata inilah kemampuan personel coast guard Indonesia, Filipina, dan Jepang akan diuji," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Weku Karuntu dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2022).

"Bagaimana kita dapat bekerja sama dengan baik mengatasi keadaan tanggap darurat kecelakaan dan tumpahan minyak di laut, baik dari segi mekanisme prosedur, alur komando, komunikasi, penyampaian informasi, maupun manajemen operasi," kata dia.

Baca juga: Proyek Elektrifikasi Jalur KA Solo Balapan-Palur Capai 84 Persen

Latihan tersebut diharapkan tidak hanya menguji kesiapsiagaan dan kecakapan personel, namun juga menguji coba prosedur penanggulangan tumpahan minyak dengan melibatkan bantuan negara tetangga.

Pada gelar Regional Marpolex Tahun 2022 ini, Indonesia mengerahkan sebanyak 14 unit kapal dan 3 rigid inflatable boat yang berasal dari berbagai unsur.

"Selain itu, kita juga melibatkan tim medis serta ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar," ucapnya.

Adapun Coast Guard Filipina menurunkan sebanyak 4 unit kapal, sedangkan Jepang menurunkan 1 unit kapal patroli terbarunya. Dalam skenario latihan, semua kapal  mendapatkan tugas melaksanakan kegiatan operasi, yakni keamanan dan pengawasan.

Weku Karuntu mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menunjukan keahlian dan keterampilan penanggulangan pencemaran minyak di laut dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat membawa nama bangsa Indonesia sebagai negara maritim dengan sumber daya yang andal dan profesional.

"Kami akan menunjukan kemampuan dan keterampilan personil KPLP yang professional dan berintegritas tinggi, sekaligus menunjukan keberadaan penjagaan laut dan pantai Indonesia yang cakap dan andal," pungkasnya.

Baca juga: JD.ID Buka Suara soal Kabar PHK Karyawan