Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT DPL Garap Proyek Perbaikan Kapal Ke-1000

Kompas.com - 05/08/2022, 16:52 WIB
Hamzah Arfah,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Perusahaan galangan kapal PT Dok Pantai Lamongan (DPL) melaksanakan docking project R-1000, yang dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Agenda bertempat di Slipway 2 Line 10 & Edu Center, Jalan Raya Daendels Km 63, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022).

Agenda docking project R-1000 yang dilaksanakan menjadi proyek perbaikan kapal ke seribu yang dilakukan oleh PT DPL. Perusahaan ini bergerak di industri galangan kapal, pelayanan konstruksi/servis kapal, modifikasi maupun pembuatan kapal baru, yang terletak di Kabupaten Lamongan.

Perwakilan PT DPL Zacharia Santoso mengatakan, PT DPL yang telah berdiri sejak 2006 selalu berpartisipasi dalam perkembangan industri maritim di Jawa Timur, terutama di Lamongan. Docking kapal ke-1000 ini menjadikan PT DPL tidak hanya sebagai pilihan galangan utama, tetapi juga diklaim sebagai galangan dengan kapasitas docking terbesar di Indonesia Timur.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Kuartal II-2022

"Hari ini PT DPL berhasil menaikkan kapal untuk yang ke-1000, dengan kapal yang mendapat project number 1000 ini adalah, kapal MV Meratus Kampar milik PT Meratus Line," ujar Zacharia saat memberi paparan di sela agenda kunjungan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat.

Zacharia juga sempat mengajak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk berkeliling area perusahaan, guna melihat secara langsung proses konstruksi kapal yang berlangsung.

"Sebuah pencapaian yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Sejak didirikan pada 2006 dan empat tahun kemudian pada 2010 kapal pertama berhasil dinaikkan, kini pada tahun 2022 berhasil mencapai project yang ke-1000,” ucap Zacharia.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Lebih Baik Dibandingkan AS hingga China

Sebagai orang nomor satu di Lamongan saat ini, Yuhronur mengaku turut bangga atas capaian yang telah dilakukan PT DPL. Sebagai perusahaan yang telah tumbuh selama 16 tahun di kawasan Pantai Utara (Pantura) Lamongan, Yuhronur berharap, PT DPL dapat semakin maju dan berkembang.

“Bangga sekali saya menjadi bagian dalam peluncuran docking kapal ke-1000. Semoga ke depan, terus berkembang menjadi lebih baik lagi. Saya berharap, docking yang ke-10.000 masih dapat menyaksikannya," kata Yuhronur.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (helm oranye), saat berkunjung dan melihat docking project R-1000 di PT Dok Pantai Lamongan, Jumat (5/8/2022). *** Local Caption *** Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (helm oranye), saat berkunjung dan melihat docking project R-1000 di PT Dok Pantai Lamongan, Jumat (5/8/2022).Dok. Pemkab Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (helm oranye), saat berkunjung dan melihat docking project R-1000 di PT Dok Pantai Lamongan, Jumat (5/8/2022). *** Local Caption *** Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (helm oranye), saat berkunjung dan melihat docking project R-1000 di PT Dok Pantai Lamongan, Jumat (5/8/2022).

Prestasi lain

 

Tahun 2019, PT DPL berhasil menyelesaikan kapal buatan mereka untuk kali pertama. Sebuah kapal tongkang yang diberi nama Maritim Perkasa 3032, pesanan dari perusahaan pelayaran PT Marindo Pacific.

Selain itu, berbagai kapal juga sempat merasakan dilakukan reparasi di galangan milik PT DPL. Mulai dari jenis kapal penumpang, LCT, tongkang, kapal tunda, tanker, kontainer, kapal milik Angkatan Laut, kapal pasokan kargo, hingga kapal jenis lainnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tak Perlu Tanggung Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com