Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Yakin Kawasan Industri Batang Bisa Serap 28.000 Tenaga Kerja Pada 2023

Kompas.com - 06/08/2022, 17:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan proyek strategis nasional  yang diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi  Indonesia.

Menurut Menaker, dengan adanya KITB, diproyeksikan dapat menyerap 282.000 tenaga kerja, dan dalam jangka pendek hingga tahun 2023 dibutuhkan 28.000 tenaga kerja untuk bekerja di KITB.

Hal itu ia sampaikan dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan Anjungan SIAPkerja di KITB, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022) sore.

"Ini menjadi destinasi investasi yang diminati oleh masyarakat global," kata Menaker Ida melalui siaran pers, dikutip Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Sri Mulyani: Saya Tidak Ingin Kawasan Industri Batang Jadi Kawasan yang Tertutup dan Eksklusif

Lapangan kerja yang luas ini diharapkan mampu mengatasi pengangguran terutama di Kabupaten Batang, dan umumnya di Provinsi Jawa Tengah. 

"Kita berharap masyarakat di sekitar KITB  tidak hanya menjadi penonton. Kita akan siapkan mereka menjadi tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di kawasan ini," ujarnya.

Untuk memberikan dukungan kepada KITB, Kemenaker telah menyiapkan berbagai kebijakan dengan menyusun rencana tenaga kerja dan proyeksi mikro ketenagakerjaan di KITB, mengembangkan sistem informasi pasar kerja di KITB, melalui integrasi E-makaryo dan Batang Career dengan KarirHub/SIAPkerja.

Baca juga: Bakal Kedatangan 7 Perusahaan Asing, Kemenperin: Kawasan Industri Batang Bersaing dengan China

Kebijakan selanjutnya peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan kompetensi di sekitar KITB, masifikasi sertifikasi kompetensi dengan mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai kebutuhan industri, memperkuat dan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK), membangun Anjungan SIAPkerja untuk mendekatkan pelayanan ketenagakerjaan di KITB.

"Sambil menunggu pembangunan gedung Anjungan SIAPkerja ini selesai, pelayanan ketenagakerjaan dilakukan di tempat yang disiapkan PTPN IX dan Pemkab Batang," lanjut Ida.

Baca juga: Erick Thohir Minta BUMN Serius Garap Kawasan Industri Batang

Ia menambahkan, selain KITB, Kemenaker pada tahun 2022 akan melaksanakan Pilot Project Anjungan SIAPkerja di kawasan industri seluruh Indonesia.

Meliputi Kawasan Industri Kabil di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara (IKN), Kawasan Industri MM 2100 Kabupaten Bekasi, Kawasan Industri IMIP di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kawasan Industri Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Kota Cilegon, Kawasan Industri Freeport Kabupaten Timika, dan Kawasan Ekonomi Khusus Danau Toba.

"Pilot Project ini diharapkan dapat menjadi pijakan disain Anjungan SIAPkerja yang lebih sempurna untuk diterapkan di Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, serta Kawasan Strategis Nasional," pungkas Menaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com