Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Platform OGWE, B20 Siap Bantu Pendanaan dan Pembinaan UMKM Perempuan Global

Kompas.com - 09/08/2022, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Business of 20 atau B20 yang menjadi bagian dari G20 berupaya mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas. Hal itu dilakukan dengan menyediakan wadah bernama One Global Women Empowerment (OGWE).

Ketua B20 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, platform OGWE merupakan salah satu gebrakan dalam Presidensi G20 Indonesia, sebab menjadi langkah konkret untuk memberdayakan UMKM perempuan.

Lewat forum ini UMKM di seluruh negara anggota G20, tak terkecuali Indonesia, akan mendapatkan akses pendanaan dan pembinaan untuk mengembangkan usahanya. OGWE nantinya akan menghubungkan UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar.

"Kami tidak hanya ingin menciptakan UMKM, tapi juga membuat UMKM itu benar-benar bisa naik kelas. Pembiayaan itu menjadi yang sangat penting, tidak cukup hanya keterlibatan perbankan. Maka nanti akan ada fund khusus UMKM perempuan yang bisa dimanfaatkan untuk mobilisasi pembiayaan bagi UMKM perempuan," ungkapnya dalam media briefing OGWE di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: B20 Dorong Penguatan UMKM Lewat Kolaborasi Antar Sektor

Ia menjelaskan, OGWE dibentuk karena selama ini pengembangan UMKM yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan lembaga bergerak dengan program masing-masing, tanpa terintegrasi. Maka dengan adanya forum ini nantinya semua akan terintegrasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kelas UMKM.

Shinta pun berharap banyak perusahaan baik di dalam maupun luar negeri yang akan bergabung dengan OGWE. Nantinya, akan ada pula organisasi yang menjadi permanent secretariat untuk mengelola OGWE, sebab forum ini akan menjadi legacy untuk Presidensi G20 selanjutnya.

"Jadi ini tidak bisa jalan (pengembangan UMKM) kalau tidak ada kolaborasi dari banyak pihak. OGWE ini terkoneksi dengan G20, sehingga bisa belajar dari UMKM di negara-negara G20, tidak hanya UMKM di Indonesia saja," jelas dia.

Sementara itu, Ketua B20 Women in Business Action Council (WiBAC) Ira Noviarti menambahkan, pembentukan OGWE dilakukan setelah diadakannya beberapa pertemuan dengan para perwakilan G20. WiBAC yang merupakan salah satu task force B20 pun mengajukan tiga langkah strategis untuk mendukung kesetaraan gender.

Terdiri dari mempercepat pemberdayaan pengusaha dan pekerja perempuan, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan, serta membuat lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua pihak.

Baca juga: B20: Keterlibatan Perempuan Sumbang 28 Triliun Dollar AS bagi PDB Dunia

Maka dari rekomendasi tersebut, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah membentuk platform OGWE. Tujuannya untuk mempermudah para sponsor menyalurkan pendanaan ke UMKM yang membutuhkan.

"Ini akan mempertemukan pihak yang membutuhkan dengan pihak yang memberikan bantuan. Karena kan banyak perusahaan, asosiasi, atau organisasi yang memiliki inisiatif sangat baik (untuk mendukung UMKM), tapi tidak ketemu, istilahnya antara supply dan demand-nya," ujar Ira dalam kesempatan yang sama.

Oleh karena itu diharapkan forum ini akan diikuti oleh para pelaku industri, investor, pemerintah, filantropi, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM). Sehingga seluruh pihak bisa berkolaborasi untuk mendukung pengembangan UMKM guna berdampak pada pemulihan ekonomi global.

"Jadi dalam OGWE ini juga akan diberikan pelatihan, termasuk dalam hal akses platform digital kepada para pelaku usaha perempuan, serta akan adanya knowlegde sharing (berbagi pengetahuan)," tutupnya.

Baca juga: Forum B20 Indonesia, Kadin Soroti Permasalahan Pendidikan di Era Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com